01 Jul

Yuna a-la mode?

Siang itu beberapa hari yang lalu, sepulang kerja biasa lewat jalan pamularsih. Betapa terkejutnya hati ini (kok kaya kalimat novel ya?) demi melihat gambar the summoner princess “Yuna” dari Final Fantasy X di baliho pinggir jalan diseberang jalan yang gede banget. Dalam waktu sekelebat itu otakku berpikir beragam kemungkinan.. Apa ada acara Otaku party lagi? Dan mereka mengadakan cosplay contest? Setahuku acara Otaku yanng paling deket baru tanggal 8 juli nanti di Raden Saleh, lagian hebat banget anak2 Genki-ji bisa nyewa baliho segede gitu… atau ada event gaming baru? weleh-weleh, harapanku terlalu muluk.. ternyata oh ternyata cuma event crappy kebanyakan so-usual yang diadakan oleh perusahaan rokok, sh#t!. Keesokan harinya, aku lewat jalan itu lagi kali ini di sisi yang sama, aku berhenti dibawah baliho istimewa ini, tak kuhiraukan pak polisi pengatur lalu-lintas yang ada disebelahku. Kuamati lagi, barangkali ada notify copyright tentang “pemilik” Yuna, SquareEnix (dulu SquareSoft). Yah..tentu saja nggak ada. Kuambil beberapa cepretan dan aku berangkat lagi. Kutinggalkan Pak Polisi tadi yang masih aja heran.

Yuna, sejak kapan kau jadi model A-mild?

Yuna, di sini cuma jadi korban desainer bego yang kehabisan ide yang nggak tahu menghargai karya orang yang berpikir bahwa kita-kita yang melihat ini terlalu bodoh untuk menyadari bahwa itu adalah Yuna, sweetheartnya every rpg-gamer.
Kalo mau ditinjau lebih jauh lagi, aku nggak bisa ngerti kenapa ya kok pake Yuna? Acaranya sendiri adalah semacam model night gitu, disertai oleh para DJ yang pasti musiknya begitu menghentak-hentak, aku juga bisa membayangkan model-model pakaian yang akan dipamerkan. Tempatnya juga di Sava’j (yang sudah terkenal diantara kafe yang lain (thanks to tarian bugil-nya di tahun baru). Terus,Kenapa Yuna? Yuna diceritakan adalah gadis pendiam (setidaknya di FFX, bukan FFX-2) bahkan pakaian yang ditampilkan di baliho adalah kostum defaultnya, kimono yang terkenal itu, singkatnya Yuna adalah gadis “baik-baik”.

Dulu banget, aku pernah ngeliat iklan serupa, cuman sponsornya rokok lain (LA light kayaknya) dan acaranya di Astro dan pasang balihonya di Jalan Pahlawan dekat air mancur depannya Telkom. Tahu nggak model iklannya siapa? “Agent Kate” dari serial game “No One Lives Forever” yang jadi korban. Mungkin ini gamer PC yang lebih banyak tahu. Sama, ini juga digambar copy mentah-mentah gitu. cuman sayang dulu aku tidak mendokumentasikannya..

Kalo aku boleh nebak, di sini pihak-pihak yang tercantum (para sponsor) pastilah juga merupakan korban, mereka menyerahkan semuanya ke EO dan EO menyerahkan desain balihonya ke designer. Para sponsor mana tahu (dan mana mau tahu) hal-hal yang kelihatannya ringan seperti ini? Well kurasa ini dosanya designer. They think they can get way with this flawlessly, Oh sure they won’t. Ada banyak orang-orang kurang kerjaan seperti aku yang melihat dan mengetahui…

pengakuan : Walau ribut2 soal copyright begini. tapi aku walau sudah main FF sejak FF-IV samapai FF-X2, aku belum pernah dapet CD/DVD aslinya…gomenasai Yuna, suatu saat pasti deh! Ya seperti kata AA Gym, mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, mulai sekarang juga! :-)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *