Good Luck Matin!
Sabtu kemarin memang sudah niat malas-malasan saja, TA? emm… lupa lagi deh. Paginya si Adi datang untuk ngopi anime, tak lama kemudian Fian dari Loenpia juga datang untuk ngasih kaos pesenanku yang terlambat dan damn! ternyata nggak muat! (sebenarnya sudah kuduga sih =p), jadilah aku harus menunggu lebih lama dari temen-temen loenpia yang lain untuk make kaos debutan kita itu. duh!
Malamnya, Lagi-lagi aku harus mengucap selamat tinggal pada seorang teman lagi demi mengejar masa depannya. Matin telah diterima kerja di PLN dan seperti halnya Encup dulu, dia akan menjalani latihan perang dulu (wamil) sebelum nantinya harus siap ditempatkan di mana saja di seluruh Indonesia. So sesuai tradisi ONI, acara perpisahan di gelar sabtu itu. Banyak juga Genk ONI yang ikut, antara lain Aku, Matin, Syukri, Vandy, Amed, Kunce, Encup, Latief, Fani dan Jati.
Setelah muter-muter gak karuan, akhirnya diputuskan untuk makan steak saja di Bantumi Bentuman. Sampai disana kok seperti sudah dipersiapkan saja buat kita, ada meja tengah yang pas buat 10 orang. Menjelang malam ternyata kita adalah pelanggan terakhir hari itu jadi bisa bebas ribut tanpa takut mengganggu ataupun malu pada pengunjung lain. hehehe.. Lepas dari Bentuman karena belum puas juga dilanjutkan ke area Jagung Bakar lesehan di Simpang Lima, sudah lama juga nggak ke sini ya. Pokoknya puas lah, thanks ya Tin, thanks teman-teman.
Sebenarnya hari itu juga ada kumpul-kumpul anak elektro subjur Informatika di rumah Dendi. Sorry Den, aku gak bisa dateng, steak jelas lebih menggiur… eh maksudku, ini kan perpisahan buat Matin, ketemunya lagi entah kapan gitu. Kapan-kapan aku diajak lagi ya.