Speaker at AIESEC
Few days ago, I was invited by AIESEC LC Undip to become speaker in their Orientation and Motivation Training for new members. It was held in Wisma Kemala Bayangkari Semarang. It was quite fun! :-)
Few days ago, I was invited by AIESEC LC Undip to become speaker in their Orientation and Motivation Training for new members. It was held in Wisma Kemala Bayangkari Semarang. It was quite fun! :-)
Memorizing the wonderful journey of
Do As Infinity (29/09/1999 – 29/09/2005)
It’s been a quite sometime since my last post, and though the blogging spirit hasn’t come back to me yet, but this day (29/09) for the sake of fan’s love, I have to write this :-).
Do As Infinity (ドゥ・アズ・インフィニティ / DAI), is one of greatest japanese bands. Their songs are just damn great, heart warming, and simply unforgetable. Hey, don’t be fooled by picture of two weirdos in the header image. I chose that picture on purpose. That picture is one of rare images of DAI, taken from Gates of Heaven 2003 Calendar. Actualy they are two of the main DAI members, Tomiko Van and Ryo Owatari. Other members are Nagano Dai and Me. (Yup, the fourth member of DAI is their fans :-)
This day is exactly one year of their disband. It’s sad, -really- sad. DAI is one of those rare bands who have a really strong bond with their fans. As a regular otaku, I listen to many japanese artists, ranging from the most famous to the least heard of japanese indie (anyone ever heard of Swinging Popsickle? Lost in Found? Spangle Call Lili Line? Advantage Lucy? Linus’ Blanket? …Well, I do! :-) Though they (my favourites) all are very good, but nothing really comes close to my heart as DAI do. I don’t know why, but as far as I can see, I’m not the only one who feel this way. DAI might doesn’t have the hugest fanbase arround, but quantity doesn’t really matter right? Once you love DAI, then you’ll love them to the heart, forever! …and I’m not making this up.
Read More
Between fantasy and reality, whoa… thatâs quite something isnât it? Whoops! Donât be discouraged by that exaggerating post title! You wonât find any heavy stuff here, not in my blog. Well, what is cosplay? For those unenlightened ones please read the wiki here. Sorry, but I wonât bother to (re)invent the wheel… *halah!* Bear with me please. :-)
This topic crossed to my mind when some crazy dude in Loenpia.net mailing list mentioned about wearing anime costume to a quiz show weâre about to attend (which due to its deadline, I personally doubt its realization.. sorry guys :-p) Wearing anime costume? Thatâs only means one thing, Cosplay! yay! For me, cosplay means two things :
1. Draw the line between fantasy and reality
To be honest, this is my first impression when I saw cosplayers for the first time. Itâs quite common reaction for newbie like me back there. But the impression didnât stop there, until now, sometime watching cosplayers in a convention or show really shock you up. It instantly awakes you from the land of fantasy, and hereâs why…
Well, the reasons are simple. Iâm sorry to inform you ladies and gentlemen, in this boring world, there no such thing as (or do exist, but extremely rare) :
And this stupid list goes infinitum..
So, what Iâm about to say is, when we (normal, mere mortals) try to recreate things I listed above, the result is not quite like we expected. And whats sucks about it is : thereâs nothing wrong here! Itâs all because our limitation as normal human. Maybe we arenât good-looking enough? Our body are not slim enough (yay!) or not muscular enough? Our skin are too dark or too white? Yup, this is âreality factorâ?; you canât do anything to fix it. But hey, donât get me wrong. I love cosplay (though never really done it). I admire those spirit cosplayers spread, I feel it and I love it. Salute to all of you cosplayers!
Read More
Sabtu 16 Septeber 2006, hari yang ditunggu-tunggu oleh warga Loenpia[dot]net akhirnya datang juga. Hari itu Loenpia didaulat untuk menjadi pemateri dalam acara Pelatihan Internet dan Blog untuk IPPNU Jateng. Jujur aja, seperti yang pernah saya bilang pelatihan ini seakan banyak dinanti oleh warga Loenpia karena unsur kepanjangan huruf P yang kedua tadi. Bahkan kalo ada obrolan YM malam2 bersama hewan-hewan Loenpia penguasa malam (si wedhous, si lowo) pun nggak jauh2 dari topik ini. Eh tapi kalian kok nggak dateng? wong si ikan Tuna wae dateng. Grogi duluan? Puayah!
Acara bertempat di Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Karena tanpa pemberitahuan tentang perubahan tempat acara, kami sempat nyasar dulu ke Laboratorim Komputer Teknik.. eh ternyata acaranya telah dipindah ke Gedung Biro Rektor. Tapi walaupun nyasar tetep foto2 dulu di lab tersebut. hehehe.. Sampai di tempat acara, team Loenpia disambut oleh Gora, dosen Unissula yang kebetulan… adalah Tukang Loenpia juga! hehe. Acara akhirnya dimulai sekitar jam 9.00 ditandai dengan upacara pembukaan sederhana disertai dengan sambutan-sambutan (formal2an pokoke), padahal aku pakai kaos (kebesaran Loenpia) dan sendal. Setelah upacara pembukaan Loenpia langsung mengambil alih, menggunakan dua buah ruangan, akhirnya materi demi materi mulai disampaikan.
Read More
Sekali lagi, Genk Oni harus mengucap selamat jalan bagi anggotanya, kali ini dua Onies sekaligus. Amed dan Kunce sudah mendapatkan pekerjaan di Yogya dan akan mulai bekerja (dan pindah ke Yogya) senin depan, ya jadi tadi malem biasa ada “pesta” pelepasan dulu buat mereka. Dimulai dengan kumpul dulu di rumahku.. duh padahal masih capek sehabis acara Loenpia.net di Unissula. Yang hadir malam itu Aku, Encup, Vandy, Jati, Nino, Dani Bra dan tentu saja Kunce dan Amed.
Setelah ngobrol2 lama di rumahku, sekitar hampir jam 9 lanjut untuk makan ke luar. Seperti biasa, kami semua gak bisa menentukan mau kemana. Aku tahu, kalo nggak segera ditentukan pasti akan berakhir dengan muter2 seluruh Semarang, daripada kelamaan, ya wis aku langsung tentuin aja di candi steak, soale baru2 ini pernah ke sana sama anak-anak Loenpia.net. Ngobrol lagi di sana lama, sampai gak enak sama yang punya warung. Volume ketawa-nya gak bisa diredam lagi, yah terserah mau dianggap apa sama pengunjung yang lain. hehehe… Lanjut ke rumahnya Kunce.. Ngobrooolll lagi sambil makan-makan jajan lagi! Heran, ini kumpulan cowok tapi kok hobi ngrumpi ya? Lewat tengah malam baru kami pulang dan mengucap selamat jalan pada mereka berdua…
Read More
Pagi ini jam 9-an, baru bangun tidur, rumah sepi, nyalain komputer, setel lagu2 anime jadul (rurouni kenshin), volume speaker altec lansing (yes, ini sepam!) kubesarkan hingga hampir maksimal, gak peduli komplainan tetangga, yang penting biar kedengaran sampai kamar mandi. Di kamar mandi agak lama soalnya sembari bongkar muatan, aku baca manga Sinchan yang dipinjem adikku dari rental kemarin. Habis mandi, belum properly dressed, kulihat diluar kok ada orang2 ngobrol.. eh ternyata ada tamu yang sejak tadi nungguin, dianter oleh 2 orang tetangaku. Katanya sejak tadi aku dipanggil2 tapi gak ada jawaban. Hmm.. tentu saja, kalah keras suaranya dibanding Judy and Marry yang melantunkan Sobakasu…
Ternyata tamu tersebut adalah ayah dari Masfiq (salah satu Tukang Loenpia yang sekarang berada di Jepang), yang jauh-jauh datang hanya untuk mengantar kiriman CD musik jepang untukku! Waduuuuhhh.. thank you banget Masfiq dan Ayahnya. Jadi gak enak nih… kenapa nggak aku saja yang mengambil di rumah Masfiq? Jadi Masfiq mengirim aku bukan satu, bukan dua, tapi tiga cd musik! plus ada fotonya. Huahaha.. thank you2! mau di Indonesia kek, mau di Jepang kek pokoknya yang namanya blogger memang harus narsis!
CD pertama adalah Album The Brilliant Green. Salah satu band fovourite ku nih! Band-nya Tomoko Kawase sebelum mendirikan project Tommy Heavenly/February Six. Kuereen.. banyak lagu yang aku suka seperti Tsumetai Hana, There will be love again, You and I, dll. Kedua, E.P. nya Mai Kuraki yang baru, Diamond Wave. Mai Kuraki ini penyanyi berwajah ultra kawaii yang jadi langganan soundtrack anime Maitentai Conan. Yang aku gak ngerti dari dia sampai sekarang adalah kenapa di setiap video clipnya pasti ada coca-cola dan orang item?? Trus CD yang ketiga adalah Albumnya Arashi, hmm.. gak tahu banyak tentang ini, belum pernah dengerin bener-bener, jadi cd ini mungkin bisa jadi awal yang bagus :-)
Pokoknya sekali lagi thank you!!! �?�り�?��?��?��?��?��?��?��?� !!!
Posting sambil dengerin Diamond Wave… hiehehehe.. dengerin original emang beda mood-nya! :-)
the package : Terima kasih, semoga kelak aku bisa gantian. :-)
Beli buku 30 Menit Menjadi Webmaster, gak peduli bukunya, tp CD bawaannya menggoda. Kataya berisi ratusan template web, logo, banner, freeware, tutorial, dll.. Eh teryata isinya 68% internet junk, termasuk beberapa ebook bajakan. Edannya lagi file yg puluhan ribu itu diburn langsung tanpa di-package dulu, menyiksa dvd rom-ku! Mungkin maksud penulisnya baik, hanya tidak ter-deliver dengan pas, bahkan ada accompanion site-nya, walaupun teot-tekblung gitu.
Tadi sore aku ke Demak, untuk… minum teh di alun-alunnya, sambil merasakan semilir angin dan memandang kesibukan disekitar Mesjid Agung-nya. ~peacefull~ Yup! pathetically serious, you may say! hehehe :-p
Loenpia [dot] net kembali Kopdar, tapi kali ini agak istimewa, soalnya pesertanya lumayan banyak! 17 orang, sebenarnya 2 orang lagi tapi mereka cuma sampai ketemu di Baiturrahman saja nggak melanjutkan ke Istana Wedang. Yup, Kopdar kemarin hari sabtu 9 sept 06 sekitar jam 3 sore lebih, berlokasi di Istana Wedang Jl. Pemuda. Bisa ditebak, ruangannya jadi mendadak dangdut, gaduh gitulah. Jadi gak enak juga, apalagi dari sekian banyak Tukang Loenpia yang hadir cuma si Yogie dan Asri yang pesen makan… lainnya cuma srupat-sruput minum doang. hehehe…
Kopdar kali ini membahas tentang Pelatihan Internet dan Blog untuk IPPNU yang akan diadakan tanggal 16 Sept mendatang di Unissula. Saya pribadi berindikasi bahwa ramainya kopdar kali ini antara lain disebabkan karena para Tukang Loenpia menyadari apa kepanjangan dari huruf “P” yang kedua pada IPPNU tadi. hehehe… Kemudian juga membahas seragam Loenpia edisi 2 yang kali ini berbentuk hem, bukan kaos lagi. Agenda ketiga yaitu membahas kemungkinan ikutan kuis SuperDeal 2 milyar yang katanya mau syuting di Semarang. […]
Ini cerita lumayan basbang tanggal 26 Agustus yang lalu. Aku, Dendi, Acong dan Hakim mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah selepas melihat acara panjat pinang rame2 di Simpang Lima. Masjid Agung Jawa Tengah terletak di Jalan Gajah, tak susah kok untuk menemukannya, dari jauhpun menaranya sudah keliahatan. Saking besarnya masjid ini, pertama kali ke sini agak bingung juga navigasinya, bahkan untuk sholat saja bingung, nih dimana sih ya?.. hehe dasar ndeso. Tapi lama-kelamaan hafal juga, apalagi setelah melihat keseluruhan bangunan ini dari atas menaranya.
Masjid ini sudah lebih dari setahun yang lalu dibuka dan telah digunakan untuk shalat Idul Fitri 1024 H yang lalu, walau demikian hingga sampai saat ini proses pembangunannya masih terus berlangsung. Aku sendiri walau sudah sering bgt lewat depannya tapi baru berkunjung saat itu. :-) Pada halaman depannya saat ini sedang dipasang tiang-tiang raksasa untuk payung masjid. Menaranya juga masih dalam proses penyempurnaan.
Menara Masjid Agung Jateng ini setinggi 99 meter atau equal dengan bangunan berlantai 19. Rencananya di lantai 2 menara itu akan dipakai sebagai perpustakaan untuk literatur Islam, sedangkan di lantai yang lain lagi akan dipakai sebagai musium kebudayaan Islam. Kita bisa naik sampai ke puncak menara dengan naik lift dan membayar Rp.2000,-. Sesampainya diatas pemandangannya benar-benar memukau, semakin menyadarkan kita akan keagungan-Nya. Suasananya segar, anginnya gila-gilaan, lain sekali ketika di dibawah yang panas ketika siang. Di puncak menara tersebut juga terdapat teropong-teropong pandang yang canggih. Kota Semarang bisa terlihat dari sana, sampai kapal yang hendak berlabuh di pelabuhan pun terlihat jelas. Untuk menggunakan teropong itu kita harus membayar Rp.1000,- untuk 1,5 menit pemakaian. Cukup mahal ya! Apalagisebagian waktu itu pasti akan habis untuk mencari objek yang kita cari, yah tapi lumayan worth it lah. Pokoknya kalau berkunjung ke Masjid Agung, sempatkanlah untuk naik ke menaranya ya.