Pameran Lukisan

Selamat datang di gallery seni boku_baka, pada pameran kali ini saya akan memperkenalkan tiga buah masterpiece maha karya visual yang rasanya sayang untuk dilewatkan.

Gagak
Lukisan ini menceritakan perjalanan seekor burung gagak yang terbang di langit dengan mata tertutup, menembus malam yang gelap ketika gerhana bulan pula. Ia mempercayakan jalan hidupnya saat itu pada indera-inderanya, pada bersit pantulan di kornea mata, desah bunyi, maupun semilir angin pada bulunya. Baginya saat itu cahaya adalah kebutuhan tersier, ada juga boleh, tidak ada juga tak mengapa. Toh ia percaya akan hidup, akan dirinya sendiri.

Intan Berlian
Lukisan ini menggambarkan bagaimana indahnya proses alam yang terjadi dalam perut bumi. Berawal dari material carbon hitam dekil yang perlahan berubah menjadi benda terkuat sekaligus terindah, berlian. Keindahan yang konon akan bertahan selamanya itu, tentu tidak datang seketika, ada pengorbanan tentunya. Sebutlah misalnya gas nitrogen yang terperangkap dalam carbon akan membuatnya bersinar benderang kekuningan, sedangkan gas boron akan membuatnya memiliki warna biru tua yang anggun memukau. Kedua pasangan ini, carbon dan gas yang dengan setia menemaninya bahkan melampaui 3 milyar tahun, menahan tekanan sampai 60 kilobar dalam kedalaman 200 mil, betapa beban berat yang ditanggung oleh pasangan ini… cahaya adalah kemewahan yang tak mungkin mereka dapatkan, tidak sampai mereka kahirnya keluar dari bumi, menyatu, dan ditakdirkan untuk bermandikan cahaya selamanya.

Bersama Kekasih
Pasangan kekasih dalam lukisan ini sedang dimabuk oleh indahnya cinta. Dalam peraduannya yang gelap gulita, tak sanggup mereka saling menatap rona wajah pasangannya. Lagipula luapan cinta mereka tak lagi membutuhkan indera penglihatan sebagai pembuktian. Ketentraman telah mereka dapatkan dari sentuhan. Dalam ketiadaan cahaya, kebahagiaan yang menjura malah membanjiri hati mereka.

–
ya ya aku juga bingung.. ini sebenarnya nulis tentang apa sih ya??

32 thoughts on “Pameran Lukisan”

Naoki Asaba - November 21, 2007 at 8:11 pm

HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA,gile,gitu toh maksudnya,pantesan lukisannya item semua HAHAHAHAHAHAHAHAHA *sampe keluar air mata*

didut - November 21, 2007 at 8:54 pm

asli bud km udah jadi penulis abstrak .. perlu keahlian khusus nih

rd Limosin - November 21, 2007 at 10:00 pm

*pusing*

kang andhi - November 21, 2007 at 11:34 pm

lukisannya hebat2 nih…
nggak dijual di e-bay???

Yogie - November 22, 2007 at 12:01 am

Edyan!!!
Benar-benar hasil maha karya seorang Masterpis…
tak kusangka kamu punya bakat terpendam mas..
sampe ga keliatan gitu…

ariw - November 22, 2007 at 7:24 am

Guru, mau kah engkau menerimaku sebagai muridku?
*Dzighhh…

mynameisnia - November 22, 2007 at 8:11 am

betul2 terdapat perbedaan yang tipis antara jenius dan sakit. hihih.

Imansyah - November 22, 2007 at 9:59 am

gendeng.. [-(

nFath - November 22, 2007 at 10:37 am

jadi.. intinya apa pres?

memang sejak dulu begitulah cinta, sukanya gelap gelapan

basibanget - November 22, 2007 at 10:44 am

jelas-jelas itu gambar heri semua..koq dibiliang burung gagak, intan, dll!

zam - November 22, 2007 at 11:35 am

bener kang.. gambar burung gagaknya benar-benar memukau.. saya bisa melihat luapan emosi yang anda tuangkan.. begitu real, hingga seolah kita bisa terbang bersama gagak tersebut..

intan berliannya juga sangat indah. sinaran cahaya itu begitu menyilaukan hati.. bener-bener karya masterpis..

yang terakhir.. pasangan tersebut benar-benar menghayati kisah cinta mereka.. memandang luikasn tersebut, seolah-olah aku mendengar desahan mereka.. “ORI CHAAANN!!!”