A Cycle of Time
Pertama-tama, adalah gelap…
Kemudian muncullah terang…
Please click read more dong!!!
Lalu gelap kembali….
Trus kembali terang lagi…
Lalu gelap kembali….
Trus kembali terang lagi…
Lalu gelap kembali….
Trus kembali terang lagi…
Lalu gelap kembali….
Trus kembali terang lagi…
Lalu gelap kembali….
Trus kembali terang lagi…
Lalu gelap kembali….
Trus kembali terang lagi…
Pertama-tama… Congratulation for your determination of stupidly scrolling all the way down only for this!!!
Yah, jadi kira-kira seperti itulah apa yang bakal kamu lihat selama seminggu kalau berdiam diri dalam sebuah toilet di sebuah rumah makan di daerah dekat Candi Mendut (di mana saya mampir untuk Halal Bihalal kemaren)
Dan aneh ya? Ketika di dalam sini aku demikian gelapnya, di luar sana malah begitu terangnya, pake memperlihatkan pamandangan nyiur melambai lagi. Namun ketika aku sudah ada cahaya dalam sini (pake lampu loh, bayar loh!) engkau malah tak nampak lagi. Gelap gulita sama sekali. Namun paling tidak sekarang aku bisa melihat diriku lebih jelas. Lalu kapan di luar dan di dalam sini sama-sama terang? Haruskah menyalakan lampu di siang hari???? I hope not…
AKU GA MUDENG!!!!
mbulet………..
wakakakak~ *pancal Budi*
Rak dong!
bahasa tingkat tinggi ini, dan sepertinya hanya budi dan Tuhan yang tahu
Lucu ni owm..
Kek kehidupan aja..
KAMSOEEEE NJRIDD NYESEL AKU MOCO POSTINGAN IKI
opo to iki???
owm budi ngopriiiilll….. =___=”
JIAKAKAKAKKAKAKAKKAKAKAKKAKAKAKAKKAKAKAKAKAKKAKAKA
hahahaha dodol kabeh
jelas-jelas tema patah hati gini kok pada ga paham
emang.. tulisan wong s2 kie tambah sangar, apik, tur sulit dipahami
ckckckc,, aku dadi pengin kuliah s2 !!!! hihihih…
Ada makna yang terkandung didalamnya. hmmm….
@Lowo : Ayo Wo… S2 enak.
eh nek ana CCNA gratisan yow. hehehehe
iki soal menyalakan lampu motor di siang hari ya?
.hahaha,
.gokil.. boku.. baka..!
.btw ini kok font sizenya besarĀ² c..?
.minus ya mas..?