12 Dec

Ke Kebon Raja

Sekedar Pose

Lebaran memang sudah lama berlalu, tapi di kantorku gaung-nya masih terasa. Halal bihalal besar dulu pernah diadakan pada hari pertama masuk setelah lebaran. Gila emang, tapi orang satu gedung yang terdiri dari delapan lantai ini (mungkin lebih dari 3000 orang deh waktu itu) dikumpulkan semua untuk salam-salaman. Yah lumayan lah buat capekin pinggang dan ngeringin gigi (soalnya posenya default-nya kan semi membungkuk sambil terus-terusan senyum…)

Nah unitku (Information System) mengadakan halal bihalal sendiri hari minggu kemarin. Tempatnya di restauran Kebon Raja di luar kota Ungaran. Baguslah ada pemandangan baru. Semua orang datang bersama keluarganya, sedang aku datang ama si Dani. Niatnya sih cuma satu : makan-makan! Terserah deh mau ada sambutan kek, sharing kek, dll kek. Pada pembagian door prize, mungkin nggak tepat juga di sebut dengan door prize, lha wong semua orang yang hadir dapat kok. Aku dapat rak plastik kecil. Busyet kok alat rumah tangga gini ya dapatnya, padahal aku ngincer printer, yah gpp deh.

Di acara itu ada tukang sulap badut yang bertugas untuk meramaikan acara menghibur anak-anak yang datang. Hebat juga sih dia seakan benar-benar mendalami dunianya. Tapi siapa yang tahu pribadi dibalik profesinya itu. Eh ternyata aku berkesempatan untuk tahu, soalnya waktu acara makan utama kita semeja. Yah berceritalah dia tentang perjuangannya menjadi badut dan tukang sulap. Bagus juga lho cerita-ceritanya (harusnya dia bikin blog deh). Mulai dari karirnya di Jakarta, kegagalannya di Solo, perintisan bisnis badutnya di Semarang sampai kompetisi antar usaha badut yang ternyata cukup panas juga. Badut sih memang selalu tertawa. Tapi di dalamnya kostum itu kan manusia juga. Nggak beda lah sama kita.

Pulang sampai rumah sudah mau sore. Sebenarnya hari itu si Jati mau datang untuk minta dibuatkan web site tugas dari kampus, tapi ya.. tunda dulu deh Jat, sorry. Habis maghribnya Luhur datang dengan tujuan yang mirip, cuman ini web site untuk band lokal, BigBloomBeers. Cuman karena membuatnya dadakan cuma sekitar 2 jam saja yah… rasanya nggak maksimal sih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *