Pron is All Around the Corner
Sore menjelang malam aku ke plasa Simpang Lima dengan tujuan utama mencari game GTA Liberty City Stories, game porting dari PSP yang akhirnya dirilis ke PS2. Tujuanku adalah salah satu toko game di lantai dasar Plasa itu. Sayangnya walaupun GTA sudah kudapatkan, mereka nggak punya Street Fighter Alpha Antology (yup, it’s a classic re-release for PS2), jadi aku muter nyari ke tempat lain. Eh disekitar situ ternyata banyak sekali penjual DVD film. Iseng-iseng aku ikut ngubek-ubek stand DVD film yang lumayan besar itu. Aku nggak mencari film-film baru, tapi aku mencari harta karun (bagiku). Kadang-kadang ada satu dua film jepang atau film anime Studio Ghibli yang nyempil di situ diantara film-film Mandarin dan Korea.
Benar saja, setelah ngubek-ubek lumayan lama, aku menemukan film âOtaku’s in Love (Koi no Mon)â? dan beberapa anime Studio Ghibli seperti âHowl Moving Castleâ? dan âNausicaaâ?, tapi sayangnya udah punya semua. Lagi asyik-asyiknya mencari, mbak penjaganya menegur “Cari film apa Mas?” Sebenarnya aku nggak ngeh untuk menjawab, paling dia juga nggak tahu. âFilm jepangâ? jawabku sekenanya. âOh ini yang semi harganya 12500â?. Sumpah, aku belum mudeng benar apa yang dia bilang tentang semi itu. Aku pikir berhubungan dengan original atau tidak DVD itu, dan semi aku pikir adalah kopian dari original atau gimana gitu. Sampai akhirnya dia mengambilkan beberapa sample dari tempat khusus yang tersembunyi. Anjrit! Eh ternyata film semi pron! Pingin marah juga aku, memang sih film semi yang dia tunjukkan memang film jepang…(sesuai yang aku minta), tapi apa mukaku ini benar-benar terlihat mesum? Mupeng? Nyari pron? Padahal dari penampilanku waktu itu, jauh banget dari kesan tajir atau pencari pron. Pakai celana pendek, sandal selop dan yang jelas bau keringat, karena aku ke simpang lima naik sepeda. Ah, untunglah, ternyata memang semua pengunjung pria ditawarin film-film itu⦠berarti ngak ada yang salah dengan mukaku. Hehehe..
Aku amati cover film itu, sepertinya nggak sekedar pron sih, ada ciri-ciri layaknya film beneran. Ada sinopsisnya, ada nama-nama artis, sutradara dll. Judulnya nggak tahu (kanji semua!). Memang di kovernya banyak kulit polos yang terlihat. Hm.. mungkin ini memang film biasa yang somehow seksi aja, mungkin toko ini risih untuk memajangnya dan dicap sebagai film semi, sekedar untuk menaikkan harga dari harga normal 10.000, pikirku sih. Jadilah aku beli 2 film itu, Otakuâs in Love dan film yang katanya semi itu. Sampainya di rumah aku lupakan dulu game yang aku beli dan menyetel film DVD itu dulu, dan⦠Huanjrit! Film beneran apanya? Storyline apanya? Film semi apanya? Ini sih full pron! Kover dan sablonan di DVDnya nggak ada hubungannya sama sekali dengan isinya. Halah-halah, kena deh aku. Ya ya, bukannya aku nggak suka pron (cowok gitu loh!) yah, tapi bukan dengan konteks kayak gini. Bosen tauk! Hehehe. Melihat dari strategi marketing mereka dimana semua orang ditawari membabi buta, kayaknya nggak perlu menunggu terlalu lama sebelum pron di Simpang Lima akan bebas ditemukan seperti halnya di Glodok Jakarta. Ini sih namanya âDiwenehi ati, ngrogoh rempelaâ? Sudah diberi ijin untuk berjualan bajakan (setelah beberapa kali dirazia) eh ngelunjak dengan jualan pron! Dasar kefarat kalian! Udah di razia aja lagi pak Polisi! Save Semarang!
Untungnya film satunya lagi, Otakuâs in Love bagus! Bercerita tentang kisah cinta seorang cewek otaku dengan seorang artis cowok yang membuat manga dengan batu! Ceritanya lucu buanget! Walau begitu tetap ada unsur kegetiran psikologis para karakternya (khas jepang). Btw, di film yang rasanya disponsori oleh Namco dan Xbox ini, banyak penampilan cosplay! Ada Xian Hua dan Yunsung dari Soul Calibur, Naruto, Paine dari Final Fantasy X-2, Rinoa dari FFVIII, Gunship Yamato, Chobit dll. Pokoknya must see lah bagi para Otaku out there! Happy hunting! Eh ato minjem aku juga boleh. :-)
Otaku’s in Love, picture taken from here
ah..ga mudeng ama semi…tapi nyolot kalo udah urusan bokep hard core…xixixi
*ngakak..kabuuur…*
ah..ga mudeng ama semi…tapi nyolot kalo udah urusan bokep hard core…apalagi bokep homo, Budi langsung pesen 100…xixixi
*ngakak..kabuuur…*
haiyah, Bud, kok nongol 2x… :-?
*tiga dink…ama ini…*
GAK ADA SKRINSUT ADALAH MAYANG!!!!!!!!!!
Bud, aku hari sabtu pulang ke semarang… Ngopi DVD kamu ya….. Thanks before…
Yakin ga suka porn movie?!?!
Kalo bo’ong bisa *&%#+@ [sensor] Logh!!!
*KABUUUUUURRRRRRR!!!!! XD
to Fahmi : Dasar HMK! begitu ada postingan pron, langsung semangat comment sampe 3x! *tendang FHM balik ke timbuktu!*
to Azil : biarin!
to Linda : OK, siap aja. Eh aku dah nonton Gakusen loh!
to Tisa : Baca dong yang lengkap! suka dong. wuahahahaha! :evil:
walaahhh…
eh kalo nanti gathering, DVD-nya dibawa ya..
tak pinjem.. hohohoho… yang p*rn itu lhoo :P
to Yogie: Huzzzz!!! nak-nak dilarang nonton! hehehe…
tapi seriously it’s a crap even as a p*rn!
udah pernah nonton porco rosso bud?
studio ghibli juga..
eh pasti udah ya?
….. yo wis!!
btw salah satu siasat biar ditawarin adalah.. celingak-celinguk kaya orang kebingungan.. barang 2-3 jam kemudian pasti ditawarin… “becak, mas”..
..gak nyambung ya?
huakakaka…
muka emang ga bisa dibohongi
-peace-