Children of Terror
“Children of Terror” di Metro TV. Tak terasa air mata ini menitik melihatnya, tapi siapa yang tidak? Sungguh perang adalah hal yang seharusnya tak ada, apalagi melibatkan anak2. Fu*k War!
“Children of Terror” di Metro TV. Tak terasa air mata ini menitik melihatnya, tapi siapa yang tidak? Sungguh perang adalah hal yang seharusnya tak ada, apalagi melibatkan anak2. Fu*k War!
Uhuy, ganti theme nih, featuring love of my life, the girl who does not bleed, Ayanami Rei..!
Akhirnya! Acara yang selama ini begitu diperjuangkan oleh teman-teman Loenpia.net akhirnya terealisasikan dengan sukses. Tanggal 29 Juli 2006 kemarin telah diadakan acara bertajuk “Blog Your Mind! : Pelatihan Jurnalisme Publik Melalui Media Blog“? hasil kerjasama anatara Komunitas Blogger Semarang Loenpia.net bersama Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jawa Tengah dengan Telkom Divre 4 sebagai pihak sponsor.
Acara bertempat di Gedung Kopegtel Telkom Jalan Pemuda 150 Semarang, dimulai sekitar pukul 8.00 dan dibagi menjadi 2 sesi besar, pertama adalah materi tentang Jurnalisme yang dibawakan oleh Ketua KDW Bpk. Saronji dan mbak Sonya Helen dari Harian Kompas. Materi yang dibahas oleh Bpk. Saronji antara lain tentang Jurnalisme secara umum, kode etik wartawan, organisasi jurnalistik di Indonesia serta penjelasan tentang berbagai macam jenis media cetak, sedangkan oleh Mbak Helen dibawakan materi tentang teknik teknik bagaimana membuat tulisan khas yang layak saji seperti menyangkut tentang standar 5W1H (what, when, where, who, why and how).
Sesi selanjutnya kami menginjak ke inti acara yaitu pelatihan membuat blog. Jadi setelah peserta mengetahui bagaimana jurnalisme dan teknik pembuatan tulisan yang baik, sekarang saatnya bagi mereka untuk memperlihatkannya pada dunia (or at least, pada teman sebelahnya). Sure, bagi sebagian pembaca mungkin bertanya “bikin blog saja diajari?”? Tapi tunggu dulu, belum semua orang tersentuh oleh this phenomenon so-called Blog ini. Yah, itulah inti dari acara ini, mem-blogkan masyarakat dan memasyarakatkan Blog (kok kayak slogan senam SKJ dulu ya?). Sebenarnya ada dua materi utama yang ingin kami sampaikan yaitu Blogspot dan WordPress tapi dengan berbagai pertimbangan terlebih banyak diantara peserta baru pertama kali tahu tentang blog, maka kami lebih baik mendalami materi tentang Blogspot saja.
Acara berlangsung cukup lancar. Antusiasme pesertalah yang selalu menyemangati kami. Ternyata usaha keras kami tak sia-sia. Maaf juga pada teman-teman yang belum berkesempatan ikut, karena berbagai keterbatasan kami. Semoga kelak kita bisa mengadakan lagi dengan scope yang lebih besar dan lebih rame lagi. Diharapkan juga dengan adanya pelatihan ini, banyak bibit blogger yang bersemi dan bisa bergabung dengan Loenpia.net. Jadi silahkan teman-teman peserta pelatihan untuk ikut Kopdar Loenpia.net selanjutnya yang diadakan hari Jumat tanggal 4 Agustus 2006 jam 19.00 bertempat di markas besar kita, tangga Masjid Baiturrahman! Ditunggu ya!
Postingan acara blogger tanpa foto? Never!!! Jiwa narcis ini takkan mungkin bisa dipendam. Hehehe… Berikut adalah beberapa foto acara tadi :
The Opening : Left to right, Fany dari Loenpia sebagai MC, serta boku_baka dari wakil dari Loenpia, Bpk. Taryoko wakil dari Telkom Divre 4 dan Bpk. Saronji wakil dari KDW
Fisrt Session : Pelatihan Jurnalisme oleh KDW Jateng. Orientasi ruanganpun bisa diubah sesuai kebutuhan. Hey, pay attention! don’t touch the computer yet!
Second Session : Sesi kedua oleh Loenpia.net, pelatihan pembuatan blog. Yes dear, from now on, Blogspot.com is your friend…
Loenpia in Action : Apakah adegan ini nyata atau rekayasa fotografi masih berupa misteri, terutama oknum Loenpia yang ditengah itu. hehehe… ayo ngaku!
After Show: Ini foto favoritku. Selain gambarnya bagus juga karena ngambilnya ada perjuangannya dulu, sempat dimarahin petugas parkir gara2 menggotong2 meja kayu ke pelataran parkir untuk dudukan kamera. Yah everything lah demi ini
Celebration? : Es dawet bersama di taman Gajah Mungkur.
Postingan narcis lain tentang ini:
Dendi : blaahhggyermind!
Adam : Road to Loenpia
Fany : Acara Blog Your Mind
Loenpia.net : Bibit Jurnalis dari Blogger
Yogiee : Blog Your Mind!!
Wehous : KDW Punya Hajat
Komunitas Blogger Semarang, Loenpia.net ternyata memang sedang musimnya masuk koran nih. Seiring dengan diadakannya acara Blog Your Mind! Pelatihan Blog kerjasama antara Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jateng dan Loenpia.net. Setelah tangal 26 Juli lalu masuk ke koran Sindo selama dua hari, maka kemarin muncul artikelnya di Jawa Pos Radar Semarang, halaman 3, kemudian di Harian Suara Merdeka bagian Semarang Metro halaman 19, dan satu lagi di Kedaulatan Rakyat, tapi aku nggak tahu jelasnya yang terakhir ini.
Gambar adalah artikel yang di Jawa Pos, kali ini bukan hasil scan lagi, dikirim langsung oleh orangnya! Hehe thanks to Fian. Sedangkan yang di Suara Merdeka males ah mau aku scan, habis gak ada fotonya! Let me tell you, foto adalah bahan utama untuk narcis, my friend, jadi no foto ya berarti no ditampilkan. Hehehe.. Sedangkan yang di Kedaulatan Rakyat aku sendiri belum lihat, Cuma dapat kabar dari teman-teman wartawan tadi (eh kemarin ding) sewaktu acara Blog Your Mind!. Ah mau dibilang pamer kek, narsic kek, pokoknya postingan ini lagi-lagi soal masuk koran! Hidup masuk koran!.. eh salah ding.. Hidup Blogger! hahahaha…
Here we go again! : Narcis dan memukau.. hehehe
———————-
P.S : Out of topic, nanti sore final Liga Indonesia, PSIS Semarang v.s Persik Kediri. Ciaaaatt! Bantai aja semua! Hidup PSIS! Kamu pasti juara!!
Wah, ternyata jadi narsis ada gunanya juga, karena siapa tahu bisa masuk koran! Wahahaa! Ketika aku dapat kabar dari teman-teman Loenpia.net kalau kami masuk koran, aku mengira aku akan mendapatkan gambar skrinsut situs Loenpia dengan header wayang dan Lawang Sewunya itu. Eh ternyata… wahahaha! lihat aja gambar di bawah itu. Ini bukti nyata kalau jiwa narcis itu gak bisa lepas dari blogger. hehehe…
Yup, koran Sindo hari ini (selasa/25 Juli 2006) pada halaman 2 menampilkan tulisan tentang Loenpia.net (Komunitas Blogger Semarang) dengan judul “Menjaga Peta Semarang di Dunia Maya“. Keren juga yah! Pertama kali aku diberi kabar aku mengira nggak akan dapat koran itu, karena hari ini aku pulang malam, eh tapi ternyata tadi masih ada satu di Pasar Bulu. untunglah.. Dan karena pada akhir judul artikel itu terdapat tulisan “(1)”, maka berarti esok kita bisa mengharapkan tulisan lanjutannya “(2)”, nantikan updatenya!
Mbok’e, aku mlebu koran mbok! : mayan, masih keliatan walau di pojok.
klik untuk membaca di ukuran penuh (384 Kb)
Update (26.07.006) :
Bener juga, ada lanjutannya hari ini, dan kali ini langsung aku beli. Bela-belain bangun pagi nih. Dan walah, ST-ku dibawa2 lagi. malu-maluin banget. Narsis kan ada batasnya juga. Dan lagi.. seperti biasa.. namaku kurang “y” hehehe. Oh iya, di sini juga disebutkan rencana kami untuk mengadakan acara pelatihan blog kerjasama dengan KDW (Kelompok Diskusi Wartawan) Jawa Tengah. Banyak sekali rintangannya, tapi mudah2an bisa berjalan lancar. Amiiiin!
PrtScn! : Situs Loenpia, ngapain ya difoto lagi, tombol printn screen kan ada tujuannya diciptakan.
klik untuk membaca di ukuran penuh (387 Kb)
Related posts :
Pheeff, just got back from the first graduation rehearsal. The actual graduation itself will be held⦠errr… approximately 7 hours from now. Wait a minute… âfirst graduationâ?? Yeah, because there will be two graduation. First graduation is Faculty graduation and the second is University graduation. You can guess what the formal meanings are from their name, while the de facto meanings is like this : Faculty graduation is the serious one, where everything is done sacredly in order, like we have our parents accompany us to the stage, etc; yeah it is almost “religious” if I may say. The second graduation, according to the common rumors, is more like celebration and less ceremonial. Many of the students, instead taking their relatives, they take their gf or bf with them. Sure, it would be nice… if you have one! And the fact that you spend almost six years to finish your study, doesnât guarantee that you will have one! (this is the moral of this story, hehehe..!)
These situations remind me to one of old Clampâs manga âWishâ? which has a tagline : âThere must be wish that canât be realized aloneâ?. Well, I never knew that it would take me so long before I understand that words completely… by practice. Yeah, so this is one kind of those wishes, a dream that canât be realized no matter how hard you try, as long as youâre alone. And I better to get used to these situations, because I know more and more are still to come as I continuously face adulthood. But thanks God, everything is not so gloom and doom for me. I never got lonely too long, I have best friends around. Not one, not two, not three, but a whole bunch of a gang, and even more. Sure, some are already graduated and left back there, but weâre never lost contact. Thank you guys! Youâre the best! Watashi-tachi wa sekai ni saiko!
After the rehearsal : one of the last pose as undergraduated.. hehehe.
Foto di bawah itu adalah dua dari lima foto jadul yang aku temukan di komputernya Nopek, yang waktu itu sedang digunakan untuk seminar Tugas Akhirnya Iyudh. Walah, ternyata adalah scan dari foto masa Pekik dulu. Ospekku dulu namanya Pekik, gak tahu singkatan dari apa, sudah lupa sih. Kenapa malah di saat-saat terakhir begini ya aku baru bisa melihatnya ya? Ospek memang sangat tidak enak untuk dijalani, tapi sangat menyenangkan untuk dikenang. Beruntungnya bagi yang masih bisa merasakan ospek, karena sejak tahun 2003 yang lalu Ospek di lingkungan Undip telah dihapuskan. Tahun 2002 adalah tahun terakhir ospek, yang dipegang oleh angkatanku (angk. 2000), jadi beruntunglah kami, masih bisa sempet balas dendam. Hehehe..
Berhubung masih masa tahun ajaran baru, gak papa lah ngomogin ospek. Hmm.. coba lihat benda apa saja yang masih bisa kuingat untuk kami bawa dulu semasa ospek.
Terus waktu itu juga ada undang-undang ospek yang sampai saat ini terus terngiang :
Undang Undang Ospek
Walah, yang jelas undang2 seperti itu tak akan pernah lolos di KomNasHam deh! Hehehe… Selain itu dulu juga ada Mars Ospek, sayang aku sudah banyak lupa liriknya.
Kalau dipikir-pikir lagi sekarang ini.. mungkin yang aku pikirkan adalah What The Hell? Kok bisa-bisanya (dan mau-maunya) ya dulu kami melakukan itu semua. Beberapa hari berturut-turut tidak pulang dan tidak tidur (dan memang tidak boleh, keesokan paginya dicek, mata mahasiswa baru harus merah semua!) kemudian siangnya dibentak-bentak dan dibantai bergilir oleh tiap angkatan atas. Yah, mungkin kekuatan muncul karena keterpaksaan. Buktinya, kami dulu sempat takut kuatir keracunan makanan tapi nggak pa pa tuh. Keracunan? Ya, karena kami menggunakan kertas krep untuk tiap warna ungu yang kami gunakan, dan kertas itu luntur kemana-mana termasuk ke makanan. Belum lagi spidol warna-warni digunakan dalam membuat roti resistor! Ya.. tentu saja kami harus makan semuanya.
Trus yang memperhatikan item nomor 12 di atas pasti bingung, pisang? Kok biasa banget! Oh wait, till you see it in action! Pisang itu dimasukkan dalam kaos yang kami pakai, trus dari lapangan kampus kami harus tengkurap dan merayap sampai ke gedung lantai tiga sambil digeburin air sebanyak-banyaknya. Kebayang kan apa jadinya pisang-pisang itu dalam kaos? Huek! Sesampainya diatas, dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing terdiri dari puluhan orang, dan harus bisa berkumpul dalam area 1×1 Meter! Whua.. dan masih banyak kisah lainnya. Angkatan 98 yang mengospek kami memang melakukan tugasnya dengan baik, kelewat baik! Tapi konon ospek di Teknik Elektro belum ada apa-apanya, dibandingkan dengan ospek legendaris pada jaman itu, yaitu Ospek di Teknik Mesin dan Teknik Planologi. Dari ceritanya sih benar-benar mengerikan! Mungkin terlalu sadis untuk ditulis di blog! hehehe…
Namun sebuah ospek, jika memang dilakukan dalam batas yang wajar, akan meninggalkan kesan yang berguna. Boleh dibilang itu adalah cara untuk mempersatukan kami secara instan. Dan lihat saja foto kedua itu, foto ketika ospek telah berakhir. Hahaha.. kami mengakhiri semua derita itu dengan tawa yang lebar!
Eh, ada yang tahu di foto itu aku yang mana? Gundul semua sih ya.
Ya..ya.. aku tahu kalian akan ngomong apa… yang badannya paling besar itu!!!
Hasil riset ahli psikologi baru baru ini menemukan fakta yang mencengangkan. Riset yang melibatkan beberapa blogger asal kota Semarang ini menunjukkan gejala menghilangnya saraf malu mereka ketika memposting blog. Ada-ada saja perilaku anak muda (dan yang masih merasa muda) jaman sekarang ini. Bahkan bisa dikatakan bahwa fenomena sosial ini telah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan! Demi untuk memuaskan hasyrat mereka untuk bisa tampil se-narcis mungkin, cara apapun mereka halalkan⦠temasuk dengan pura-pura rapat! Bwahahaha..! Sudah, jangan dianggap tidak serius!
Memang, ada rencana acara yang saat ini sedang digodog (dan mudah-mudahan cepet matengnya). Loenpia dot net bekerja sama dengan Kelompok Diskusi Wartawan Jawa Tengah (KDW Jateng) akan mengadakan seminar dan pelatihan sehari yang bertajuk âBlog Your Mind! Pelatihan Jurnalisme Publik Melalui Media Blogâ?. Ini spoiler saja, sambil menunggu pengumuman resminya.
Karena itulah beberapa minggu terakhir ini Loenpia dot net sering mengadakan rapat⦠atau mungkin lebih tepat disebut kumpul-kumpul guyon lomba narcis⦠sambil sesekali menyinggung rapat, itupun kalo sempet dan inget! Kenyataan bahwa tempat kumpul utamanya (tangga Masjid Baiturrahman) adalah tempat publik ramai, tidak menghalangi mereka untuk… yah klik saja foto-foto pertemuan minggu kemarin berikut ini.
Untuk minggu ini, rapat (ya, rapat!) diadakan di rumah member baru, Fany, sekalian anggap saja pesta penyambutan. Thanks ya Fan, untuk makanannya yang melimpah (bahkan ada Loenpianya!), untuk bandwidth Speedy-nya, dll. eh serta tak lupa untuk tempat foto-fotonya! Sedikit tips, sebaiknya kami jangan terlalu dimanjakan, akibatnya bisa sangat fatal, nanti kami balik lagi!!! Hehehe. Pokoke welcome back di Semarang, dan semoga betah! Cheers!
sukoshi. demo, boku wa kyo ureshi. (^_^)/