19 Dec

Flirtingan Maut di Tengah Malam

seduce

Hari sabtu kemarin (19/12), aku dan teman-teman kampus menghadiri resepsi pernikahan salah seorang teman baik, Mas Solie di Yogyakarta. Selamat ya Mas, semoga menjadi keluarga Sakinah, Wamadah, Warohmah, dikaruniai anak-anak yang saleh dan kelak langgeng berdua sampai akhir hayat nanti. Amien.

[Warning: Dewasa!] Tapi bukan jalannya resepsi hari itu yang ingin aku ceritakan di sini. Kami sampai kembali di Semarang sudah hampir tengah malam, setelah mampir makan malam dan menge-drop pulang si Hakim dan Adam di Tembalang, kami sengaja tidak langsung pulang menuju rumahku, tapi muter2 dulu di Simpang Lima. Teringat akan es alpukat nikmat yang dulu pernah ditraktir oleh Wedhouz, aku pun mengusulkan untuk mengunjungi kembali warung yang berada di jalan pahlawan itu. Tapi malam ini ada sesuatu yang spesial di warung itu… :o

Alkisah, di malam minggu yang dingin, sebuah mobil kijang innova (spam!) pinjaman merapat di Jalan Pahlawan, kawasan Simpang Lima Semarang. Mobil tersebut berisi 5 orang cowok biasa, anak baik-baik, gemar menabung, dan tentunya pernah mengikuti kegiatan pramuka. Ke lima orang tersebut segera memesan es alpukat yang ternyata kini telah diupgrade menjadi es alpukat campur nangka dan kelapa muda. Sedang enak-enaknya nyruput es tengah malam dan ndobos ngalur ngidul… seakan sadar kami ini lengah, maka datanglah dua makhluk itu menghampiri…

Walaupun wajah mereka tergolong biasa, tapi penampilannya jelas menggoda. Rok mininya yang sangat..(eh mini?) menempel ketat ke paha, dilanjutkan kaki yang polos ke bawah sampai ke sepatu berjinjit yang mereka kenakan. Kaus lengan pendek mereka yang ngapret itu mengingatkan saya bagaimana jadinya bila kita membeli daging 2KG namun penjualnya kehabisan plastik dan memaksa menjejalkannya ke plastik ukuran 1KG.. :)) Dan yang paling mencolok di tengah malam itu tentu saja make-up mereka yang seakan kontras dengan tampang kami2 yang sudah kuyup kelelahan seharian itu.

Tanpa babibu atau apa, mereka langsung beraksi.. menawarkan minuman energi botolan yang mereknya cukup terkenal. Oke bukan masalah besar kalau yang cara menawarkannya biasa saja.. tapi yang ini benar-benar berani mati menawarkannya. Benar-benar flirtingan maut dan full skinship dan body contact!

“Mas ayo beli Krat*** nya Mas, 5 botol cuma 15 ribu mas…”
“Ayo dong mas, biar lebih kuat lagi…”
“Beli ya mas, nanti uangnya saya ambil sendiri dari kantong mas…”
“Ayo mas, nanti bonusnya nomer hape…”
“Lho mas yang gemuk kok nunduk terus? Ayo mas minum ini ya biar kuat lagi…”

Mereka terus menawarkan seakan tidak akan pergi sebelum kami membeli, nadanya campuran antara paksaan dan rayuan. Sambil duduk di kiri dan kanan kami, tangan mereka juga tak ketinggalan ikut beraksi menggerayagi sana-sini (hiii..! :-ss ) Kami juga bersikukuh untuk tidak membeli. Selain bokek, memang aku tidak pernah sekalipun minum2an energi seperti itu, kalau badan lelah ya biarlah lelah dan istirahatlah! Walaupun berlagak sok cool selama proses intimidasi itu, tapi aku tahu kami semua dalam hati dag dig dug, berkeringat dingin, rikuh, takut, tapi sekaligus pengen :d Tenan opo rak iki, nasib, mimpi apa ya tadi malam. Untunglah setelah waktu yang cukup lama, mereka akhirnya menyerah dan berpaling ke calon korban lain.. yang sepertinya juga baru turun dari mobil dan belum siap akan serangan dadakan mereka itu. Fiuh… kami selamat! #:-s Cepat-cepat kami bayar es alpukat dan segera meluncur pulang.

Baru di dalam mobil kami baru bisa berpikir jernih dan menyadari apa yang barusan terjadi sambil cekikikan. Tapi ada sesuatu yang mengganjal juga yang pasti dirasakan oleh kami semua.. dan akhirnya hal itu terucapkan juga.. “Wah harusnya tadi kita beli saja ya.. kan cuma 15 ribu… Siapa tahu habis itu nanti bisa.. dst.. dst..” :)) :))

P.S : Dengan postingan ini maka sekalian saya laporkan juga ke YLKI agar menghimbau produsen minuman berenergi itu untuk lebih giat memasarkan produknya dengan cara2 yang lebih hot lagi! Ayo kamu bisa!! :d/

29 thoughts on “Flirtingan Maut di Tengah Malam

  1. ga ada skrinsyut-nya jadi berasa kurang ‘berbagi’ ceritanya…
    btw nomor hp-nya berapa tuh? bener nda dapet apa disimpen buat sangu ntar malem? :p hehehehe…

  2. Emang di Simpang Lima, bener ya ada seperti kayak gituan. Kalau di Jakarta, yang saya tau itu juga ada di sekitar Daerah Perumpung, Jakarta Timur, Di situ ada yang namanya Teh Botol , jadi kita beli teh botol dengan harga 15 ribu (katanya), kemudian kita dapat nya….

    Tetapi saya belum pernah tau dengan kepala sendiri, hanya katanya :-?:-?

  3. =)) =))

    asli ngakak aku kang.. moco komentare pakde Junker Side B..

    punyamu nunduk terus ya? hwakakakakakaka =))

    sek.. tak ngguyu sek..

    =)) =)) =))

    wah, dirimu ndak punya IQ skill dan feeling skill kang..

    mung dirayu ngono we wedi.. nek aku dingonokne, wah.. ndadi.. isoh kedaden kui.. BUAHAYA!! malah kui barange isoh tak tuku kabeh..

    hwakakaak…

    sip-sip..

    nek aku dolan semarang dijak ndana yo kang? terutama nek ana mbak-mbake kui.. :D

  4. Walah!! Asem semuanya! aku tinggal beberapa hari ternyata postingan ini sudah jadi ajang Ghibah!! :))

    -Pers Konference-
    Saya nyatakan bahwa saya ndak ada kaitannya dengan yang nunduk2 apalagi yang ngganjal2.. :o
    Demikian.

    buat Arthit : Skrinsyut itu artinya foto bukti. :)

  5. Hi..salam kenal..
    gw maria haryanti.
    dr sekilas cerita u, u org semarang bkn?
    coz, gw asli semarang.
    btw, u bisa bhs jepang y?
    g lg kuliah sastra Jepang di slh satu kampus d bekasi.
    mau ga u, berbagi pengetahuan n pengalaman bahasa u ke gw?
    kl u ad info acr yg seru, mau ga forward jg ke email gw?
    btw, g pingin bgt ne makan es gempol lg n ngrasain jagung bakarnya simpang 5.
    tp, ga ad kesempatan tuh balik ke semarang.
    bye n nice to know u..c ya…

Leave a Reply to munif Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *