15 Oct

Ke Loenpia, aku pulang

Loenpia

Jauh kembali ke 3 tahun yang lalu, setiap kali aku memasuki internet, aku seperti mengembara ke negeri asing, aku tinggalkan semua atribut Budiyono ini, aku menjadi satu orang tanpa nama, menjelajah ke sana-sini mencari-cari semua apa yang aku butuhkan, apa yang aku inginkan. Aku tak peduli, aku adalah aku, mereka adalah mereka. Apa yang aku lakukan hanya semata-mata demi kepentingan belaka.

Dan semuanya berubah setelah pertama kali komunitas yang berkedok blogger ini terbentuk. Sejak awal berdirinya, segelintir orang, 8 orang yang clueless dan nekat, masa-masa awal mengalami pasang surut (yang lebih banyak surutnya), merasakan kopdar mesra yang meyedihkan (hanya berdua!). Tapi kami telah berhasil melaluinya. Dari apa yang sebelumnya tak ada, menjadi ada. Dari tak kenal menjadi kenal, menjadi sahabat, saling berbagi dan bercerita. Melewati siang bersama, sore bersama, sampai tengah malam dan pagi buta bersama pernah kita lalui.


Loenpia

Loenpia ini aneh!! Aku sering marah-marah ke mereka, aku maki-maki mereka sepuasnya. Aku ngambek ke mereka. Aku tanpa tahu malu pamer-pamer ke mereka. Aku curhat-curhat gak jelas ke mereka. Aku… entah apalagi dosaku. Tapi tetap saja mereka mau mendengarkanku, mau menerimaku apa adanya. Namun di sisi yang lain, Loenpia ini juga tak kalah aneh!! Aku bisa menyumbang tanpa merasa berkurang, aku bisa berbagi tanpa merasa merugi. Aku bisa memberi tanpa mengharap kembali.

Terima kasih teman-teman, tak terasa 3 tahun yang menyenangkan kita lalui. Banyak cobaan kita lalui, ada juga yang tidak kuat dan turun di tengah perjalanan. Namun kita telah melewati pahit dan manis bersama. 3 tahun ini belum apa-apa. Banyak hal menanti di depan sana. Walau tak ada nama yang kusebut di sini, tapi kalian tahu, kalianlah yang aku maksud! Ya kamu, kamu, kamu dan kamu semuanya!

Dan kini setiap kali aku memasuki internet, membuka milis laknat itu…
tidak seperti dulu lagi, kini aku merasa pulang… :)

– –

untukmu dari kami :
1. Mizan – Loenpia ku keluargaku
2. H4rs – Hasrat hati bersama Loenpia
3. Steyla – Loenpia
4. Kian – Ini Loenpia membuat benci menjadi cinta
5. Evie – Lebih
6. Ari W – Look ma, Loenpia.net
7. Mbak Wiwik – From bottom of my heart I love you loen
8. Mas Arief – Komunitas hangat khas Semarang
9. Sofian – Loenpia apa kabarmu hari ini
10. Kingking – Happy Birthday Loenpia
11. Wedhouz – Tiga tahun Loenpia
12. Fany – Selamat ulang tahun yang ke-3 loenpianet
13. Nining-san – Loenpia-ku
14. Bunda Salwa – Loenpia big community going to be
15. Munif – Menjadi Loenpia.net adalah kutukan
16. Ivan – Loenpia, sahabat baruku
17. Udey – Loenpia yang bisa ultah
18. Yogie – Met Ultah Loenpia
19. Pepeng – Loenpia Selalu Berputar
20. Dhika – Asam Manis Pedas Pahit Ranyah Gurih
21. Lowo – Sepotong Kaos dan Sahabat

32 thoughts on “Ke Loenpia, aku pulang

  1. pertamaxx….
    wooohhhhh.. jika loenpia adalah makhluk dan manusia… dia akan meneteskan air mata baca postinganmu ini bud…
    *memang bener tampangmu rambo.. tapi hati melow bud*

  2. wagh.wagh.wagh…
    ehm. ohayo!
    Leon, -ngingetin kawan lama gue…-
    Pia, -kayak pnah makan inih???-
    LEONPIA.
    nama yg indah, murni, mengenyangkan.

    *saweg*

    med ultah bwad LEONPIA…

    arigatou gozamaisu…

  3. @ munep : kalo saya dapet tas laptop, kamu aku traktir es teh wis nep.

    @ sha_Zukage : salam kenal..!!

    @ niningss : oke ning, aku akan ingat dirimu… eh tapi njur nek ingat trus nopo? :))

    @ Fany : huehehehe :d :d

  4. Halah… gambus kowe Bud…

    btw selamata yah, paling gak dapet juara.

    ~usul ke Pemkot Semarang Bud, klo Loenpia dijadikan sebagai salah satu objek wisata di Semarang, ngangenin sih~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *