16 Apr

Mencoba Origin Game Service

Sudah sejak tahun lalu saya diselamatkan oleh Gabe Newell dari dunia kelam permbajakan. Saya sebelumnya hanyalah seorang gamer, yang tidak pernah memberi kontribusi ke dunia game. Reloaded, Skidrow, dan scene-scene bajakan lain menjadi teman setia. Tapi kemudian negara Steam menyerang. Hidup saya tercerahkan. Semenjak itu jarang sekali main game bajakan, sampai sekarang sudah 160 title lebih library saya di Steam. Semuanya Halalan Toyiban, hanya kurang sertifikasi MUI saja. Kesuksesan Steam tidak hanya sebagai sebuah game store, tapi juga sebagai sebuah platform all in termasuk komunitas, mod (Steam Works), marketplace, dll mengundang perusahaan lain untuk turut mencoba bisnis serupa.

Ada dua pesaing utama Steam (walaupun Steam maih jauh mengungguli keduanya), yaitu Uplay (dari Ubisoft) dan Origin (dari EA – Electronic Arts). Ubisoft lebih rendah hati dibanding EA, selain jualan di UPlay, game-game mereka juga tersedia di Steam (walaupun untuk memainkannya dibutuhkan Uplay juga). Sedangkan EA ini memang terkenal sombong. Game-game mereka sekarang hanya tersedia di Origin. Ini bukan masalah kalo layanan di Origin itu bagus.. tapi majority of the Internet seperti-nya menyatakan bahwa Origin dan EA tidak pernah peduli pada customer dan merupakan musuh bersama yang harus dibasmi.

EA Origin

EA Origin

Saya juga sebelumnya tidak pernah melirik Origin ini, sampai kemudian kemarin melihat sale dari HumbleBundle, yang membundle beberapa game punya EA (dengan platform Origin tentunya), dengan harga yang murah. Game yang saya incar cuma 1 sebenarnya : Plants Vs. Zombies Garden Warfare. Yup, sebuah game Plants VZ Zombies tapi dengan gameplay ala Call of Duty.

Jadilah saya beli itu Bundle, dan sekarang terpaksa install Origin. Kesan pertama. terlalu simple.. kurang banyak konten. Mungkin wajar kalau dibandingkan dengan Steam yang sudah sangat mature dan sudah menguasai pasar. Mulai donlod gamenya dan.. whatt?? Dengan koneksi Speedy 3Mbps yang masih saya gunakan ini, Download speednya hanya 50-60 Kbps. Bandingkan dengan Steam yang konstan di atas 300Kbps. Padahal ukuran download gamenya 8GB. Bayangkan kalo beli GTA V yang 60 GB itu di Origin. Yap, itulah kesan pertama memakai Origin. Fuck you Origin! ini musti nunggu sampai kapan hah???

bersambung…

2 thoughts on “Mencoba Origin Game Service

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *