Satu Liter Air Mata dan Sinetron Indonesia
Ikeuchi Aya (gambar diambil dari channel-ai)
Baru saja aku lihat iklan sinetron di RCTI, berjudul “Buku Harian Nayla“, dan gak tahan untuk menulis ini. Cuma butuh waktu 5 detik bagiku untuk menyadari bahwa sinetron ini jiplakan dari Ichi Ritoru no Namida ( 1 リットル�?�涙), sebuah dorama Jepang. Ichi ritoru no Namida (One Litre of Tears) bercerita tentang Aya Ikeuchi, gadis SMU berusia 15 tahun yang menderita penyakit Spinocerebellar Degeneration yang membuat dirinya kehilangan fungsi otak kecilnya. Penyakit Aya ini berkembang sangat cepat dan Aya perlahan namun pasti menghadapi kematian.
Doramanya sendiri menceritakan perjuangan Aya untuk tetap bisa menjalani hidupnya dengan sebaik-baiknya, walaupun halangannya bukan main… apalagi menjelang akhir cerita, ketika penyakitnya semakin parah sehinga untuk berbicara saja dia tak mampu dan harus menggunakan papan kata yang ditunjuk memakai jari untuk berkomunikasi. Pokoknya Dorama ini wajib ditonton bagi yang menghargai hidup, ceritanya bukan mengeksploitasi kesedihan, tapi menginspirasi tentang kehidupan. Oh ya, walaupun berjudul Satu Liter Air Mata, lebih baik siapkan satu botol galon kosong, untuk menampung air matamu ketika menonton dorama ini. Damn! harusnya dorama ini berjudul One Gallon of Tears! :((
Dorama ini mengadaptasi dari sebuah kisah nyata yang dialami oleh Kitou Aya. One Liter of Tears (A Diary of with Tears) adalah judul buku diary yang ditulis oleh Aya. Buku harian ini ditulis oleh Aya Kitou selama ia menghadapi penyakitnya itu, ia terus menulis sampai akhirnya ia tak lagi mampu lagi memegang pena. Buku harian Aya ini kemudian diterbitkan dan banyak menginspirasi orang-orang, baik yang menghadapi penyakit yang sama maupun yang bersyukur masih diberi nikmat kesehatan oleh-Nya. Kabarnya buku ini telah terjual 18 juta copy! Oh iya, buku harian itu diterjemahkan dalam bahasa inggris (still ongoing) oleh Kiwi dan Pye di sini.
buku one liter of tears (gambar diambil dari Wiki.ThePPN)
Kembali ke sinetron Buku Harian Nayjis tadi, menurut informasi di situs resminya, Cerita dan Skenario ini ditulis oleh Serena Luna. Anjrit! udah mbajak, nggak ngaku pula! Memang, sudah bukan berita baru lagi kalo sinetron itu banyak yang bajakan dari dorama jepang, tapi kali ini kok ya tega banget gitu ya? Hey Serena Luna (siapa sih nama aslimu? dasar ciken!) tahu nggak sih kalau cerita yang kamu bajak itu adalah kisah nyata? Care ngak sih kalau tokoh yang kamu bajak itu bukanlah hasil karangan semata? Ada orang sebenarnya, (yang kini telah beristirahat di alam sana), Ada keluarganya juga, Ada perjuangan yang sesungguhnya, dan ada penderitaan yang sesunguhnya! At least berikan credit ke mereka. Kita harus banyak belajar dari mereka, bukan malah mbajak habis. Kampret kamuh! Kampret SinemArt! Gak usah ditonton! Kesenengen mereka, aku lebih rekomend nonton dvd bajakannya (karena memang ngak tersedia di sini) daripada nonton sinetron bajakannya! >:p
Read More