26 Aug

I Need Your Love

There's no way you could get uglier than this!

Hari itu tanggal 24 Agustus, Aku kembali terluka. Hatiku dikecewakan lagi. Ini adalah cerita tentang dia. Aku mengenalnya sudah cukup lama. Kalau tidak salah sekitar tahun 2002. Jadi hubungan yang terjalin antara kami sudah sedemikian dekat. Sejak saat itu pula hari-hariku diisi dengan dirinya, lantunan suaranya mengisi hatiku yang kesepian. Dulu pada sebuah kesempatan di Citraland Mall aku sempat ingin membuat hubungan kami mejadi lebih dekat, tapi apa daya hal itu tidak pernah terwujud. Keinginan itupun akhirnya terpendam dalam hatiku…sampai kesempatan itu datang lagi rabu malam kemarin.

Nalam itu temanku Luhur bertandang ke rumahku. Biasa kami bercerita kesana kemari sampai pada akhirnya Luhur menceritakan tentang dia. Luhur melihatnya kembali sedang berada di jalan Pandanaran. Mulailah perasaan lama itu kembali berkecamuk dalam diriku. Ketika akhrnya Luhur pamit pulang, aku melihat ke arah jam dan melihat waktu telah menunjukkan pukul 8 lebih 20 menit malam. Hmm… masih ada waktu sebentar. Tanpa banyak bicara lagi, aku bersiap-siap, ganti baju sebentar dan tak lama kemudian melaju dengan motorku. “Sekarang atau tidak sama sekali!” pikirku dalam hati sambil memacu motorku sedikit ngebut. Tunggulah, aku akan menjemputmu, because I need your love…! Gerimis yang turun perlahan-lahan malam itu semakin mendramatisasi suasana….

Aku sampai di Graha Bulletin sekitar pukul 8 lebih 20-an. Loh Graha Bulletin? Mau beli musik? Iya. Dia yang kumaksud di sini adalah Do As Infinity, my fave band! Sorry kalau ada yang mengharap cerita romantis, nggak ada :p ! Dulu banget aku pernah melihat cd Do as Infinity album Gates of Heaven asli di Citraland, cuman nggak kebeli, waktu aku kesana lagi sudah habis dan gak ada lagi. Kecewa banget jelas. Ini bukannya karena nggak bisa mendengarkan lagunya, tapi karena ingin memiliki, Kalau kita suka dengan sesuatu somehow kita merasa memiliki semacam ikatan dengan mereka kan? Sebenarnya kalau mp3-nya sih aku punya komplit-plit! Hehehe..

Lanjut lagi ceritanya, sewaktu sampai disana, bener juga kata si Luhur, sekarang lumayan banyak juga musik Jepang yang ada, yah walaupun nggak mendapatkan tempat yang decent. Mereka di numpang satu display booth sama musik-musik mandarin. Sekilas aku melihat ada Ayumi Hamasaki, L’arc~en~Ciel, Utada Hikaru, Hitomi, Boa, sampai Asian Kungfu Generation! Langsung mataku melihat-lihat mencari Do As Infinity, mengingat toko itu sebentar lagi akan tutup. Menurut si Luhur, ini dia bersumpah melihat album terbaru Do As Infinity “Need Your Love” di sini dua hari yang lalu. Bener nih ada? Malah katanya untuk kaset, mereka di lisensi resmi alias bukan import, sedangkan untuk bentuk CD-nya kemungkinan besar masih import.
10 detik mencari masih semagat disertai deg-degan, 20 detik masih bersemangat… 30 detik..sudah mulai kecewa… Dan setalah lewat semenit akhirnya sampai juga aku pada kenyataan yang pahit. Lagi-lagi aku terlewatan! Mereka sudah nggak ada. Kehabisan lagi.. Ah.. tidak, Van Tomiko (vokalisnya nih), lagi-lagi kau meninggalkan diriku lagi!

Aku coba positive thingking aja, Aku tanya mbak penjaganya “Mbak yang Do As Infinity di sini mana ya? Dua hari yang lalu ada” . Jawabnya : “Hah yang dua apa? pokoknya yang mandarin-mandarin disitu semua mas”. Hmmmhhh…yah sudahalah, “Iya, makasih mbak”. Sekali lagi aku coba mencari, cuman yang ketemu terus malah kasetnya F4 dan Boysband mandarin lainnya yang banyak sekali. Huu.. lagi-lagi malah ketemu mukanya Jerry Yan. Tulisan di atas kaset-kasetnya seakan ikut mengejekku “Mau kencan bareng Jerry Yan di Taiwan? Ikuti Kuis di dalam kaset ini!” Sh-t! You can go to hell alone Jerry, I just want my Tomiko hik..hisks…

Akhirnya malam itu aku pulang dengan tangan hampa dan hati yang luka. Hujan yang turun semakin membuat kesal saja. Untuk tambah memuramkan suasana, aku pulang kerumah lewat jalur RS Kariadi saja, sambil melalui daerah pemakaman Bergota. Hiiii……

26 Aug

Blogwise Submission

Blog

Blogwise

Fiuh, pagi-pagi nih dah nyampai di kantor. Di sini masih suasana kemerdekaan, di depan masih ada lomba bola Volley jadi kantor sekarang sepi banget gak ada orangnya. Mau cerita nih, Masih tentang dunia per-blog-an ini. Setelah mendaftar cukup lama. Sampai lupa aku dulu daftarnya kapan. Akhirnya Boku Baka Blog sudah terdaftar di Blogwise. Tentang apa situs ini sebenarnya juga nggak paham aku. Yang jelas Blogwise adalah salah satu list blog internasional yang cukup tekenal di dunia ngeblog-mengeblog. Profil tentang blog-ku ada di link ini
Satu lagi mungkin yang aku pingin ya, yaitu ikutan Blogshare. Kalo ini interaktif ini, layaknya main saham tapi nggak pakai duit. Cuman kayaknya belum siap deh. Daripada malu-maluin mendingan bersiap-siap aja dulu kali ya. :)

25 Aug

Gravatar Activated!

Gravatar

Boku Baka Blog sekarang telah mendukung gravatar. Hehehe telat ya? biarin :p. Soalnya susah-susah gampang juga nyari referensi tentang implementasi langsung gravatar ini, apalagi yang bahasa indonesia. Jadi bagi yang belum terlalu tahu soal gravatar ini silahkan baca-baca aja yah, siapa tahu berguna. Kalo yang dah tahu ya tetep aja baca-baca ya siapa tahu bisa ngasih koreksi kalo ada yang salah.

• Apa itu gravatar?
Gravatar secara literal adalah singkatan dari globally recognized avatar. Nah kalau yang masih belum tahu lagi, apa itu avatar? Avatar adalah foto / logo yang mewakili dirimu. Misalkan di forum web, tiap member biasanya mempunyai avatar kan? Yang muncul disebelah tiap postingan yang mereka buat. Gunanya ya sederhana saja, buat tanda pengenal. Mata kita lebih respon dan lebih menikmati gambar si poster (orang yang ngepost) daripada kata-kata posted by : xxx.
Nah selama ini dengan avatar biasa kita harus menentukan avatar masing-masing untuk tiap forum / blog / komunitas yang kita ikuti. Ada juga yang menyuruh kita mengupload gambar sendiri atau memilih dari berbagai avatar yang disediakan di server mereka. Nah gravatar ini mengambil konsep satu avatar untuk semuanya. Dengan kata lain kita cukup mempunyai satu avatar (yang disimpan di server gravatar) dan kemudian tiap situs dengan fasilitas gravatar enabled bisa secara otomatis mengambil data avatar user dari server gravatar. Praktis kan? Bisa dibilang gravatar adalah wajah kita di internet. Dimanapun situs yang kita ikuti, wajah kita akan senantiasa nongol.

• Kok bisa begitu?
Email adalah kuncinya. Setiap kita berinteraksi dengan situs gravatar enabled yang kita kunjungi dan kita mencantumkan alamat email (misalnya pada saat memberikan komentar pada blog) maka server gravatar akan dihubungi dan akan memberikan respon berupa gambar avatar yang sesuai dengan alamat email yang kita masukan. Konsep gravatar lebih tepat disebut sebagai satu avatar untuk satu email dibandingkan satu avatar untuk satu orang. Artinya kalau kita mempunyai email lebih dari satu, bisa saja kita mendaftar ke gravatar dengan mencantumkan gambar avatar yang berlainan. Tapi ini tentunya tindakan yang goblok juga, soalnya bertentangan dengan konsep semula.

• Bagaimana cara dapatin gravatar?
Kamu tidak perlu punya situs sendiri untuk bisa mempunyai gravatar. Yang jelas harus punya email dulu.

  1. Siapkan Avatar
    Langkah pertama adalah menyiapkan gambar avatar yang ingin kamu pakai. Pastikan juga kamu benar-benar menyukainya, karena gambar ini akan ngikut kemanapun kamu menjelajah web. Tapi jangan khawatir juga ding, nanti juga bisa diganti kok. Gambar avatar ini ukurannya 80px kali 80px, kurang dari itu juga boleh sih. Kalo belum ngerti tentang pixel, coba konsultasi ke techno geek terdekat yang kamu kenal.
  2. Kunjungi Gravatar
    Langkah berikutnya adalah mengunjungi gravatar.com kemudian signup. Kamu akan disuruh memasukkan alamat email untuk kemudian dikirimi email konfirmasi (biasanya instan). Perikasa inbox mailmu kemudian klik link konfirmasi yang diberikan gravatar. Ikuti saja kemudian pada kamu akan diuruh mengupload gambar avatarmu (lewat web biasa tentunya). Selesai.
  3. Gravatar Rating
    Tapi tunggu dulu, gravatarmu masih belum bisa dipakai. Kenapa? Karena harus menunggu rating dari pihak gravatar. Rating? Ya. Semua gravatar mempunyai rating. Rating ini gunanya untuk memilah-milah gravatar berdasarkan kontentnya. Soalnya orang di dunia ini kan bermacam-macam. Ada yang gravatarnya sederhana cuma foto wajahnya, ada yang pakai gambar logo, ada yang pakai gambar kartun dan ada juga yang memakai gambar xxx dan gambar kekerasan. Para pemilik situ tentunya gak suka kalau tahu-tahu di situsnya ada gambar xxx yang ternyata adalah gravatarnya seseorang. Rating ini berguna bagi para pemilik situs untuk membatasi tampilan gravatar di situsnya. Rating berkisar antara G, PG, R, dan X. G ini paling normal sementara X paling menjijikan. Proses pemberian rating ini berlangsung sekitar 1-2 hari (dulu aku cuma sehari). Setelah itu kamu akan menerima email lagi dari gravatar bahwa avatarmu sudah diberi rating dan siap digunakan.

• Gravatar Instalation
Nah batgi pemilik situs bisa mengimplementasikan gravatar ini dengan cukup mudah, soalnya di gravatar sendiri maupun diluar (hack) banyak tersedia plugin-plugin gravatar yang siap kita gunakan sesuai dengan platform yang kita pakai. Nah karena aku adalah pengguna wordpress maka inilah sedikit tutorial bagaimana cara mengaktifkan gravatar di wordpress. Untuk CMS yang lain bisa dilihat di situs gravatar.

  1. Download plugin gravatar.
  2. Plugin gravatar untuk wordpress bisa didownload di alamat gravatar di sini
  3. Ekstrak file tersebut dan taruh di folder : http://www.situsmu.com/instalasi_wordpress/wp-content/plugin/
  4. Login ke wordpress
  5. Klik tab presentation
  6. Di sini akan ditampilkan semua plugin yang tersedia. Klik link activate dibelah keterangan plugin gravatar untuk mengaktifkannya. selesai.

• Gravatar Implementation
Sekarang gravatar telah aktif di situsmu, tapi tunggu dulu. Belum selesai. Sekarang tinggal implementasi gravatarnya. Pertannyaanya adalah : OK, kau sudah punya gravatar, terus mau ditaruh di mana? Bagi sebuah blog, yang menerima input email dari pengunjung tentu saja adalah bagian komentar (comment) Nah mari kita kesana.

  1. Klik tab presentation pada panel administrasi wordpress
  2. Klik sub-tab theme editor. Ini akan membuka halaman editor bagi theme wordpress yang sedang dipakai sekarang.
  3. Pada daftar file theme tersebut. Klik pada comment template
  4. Pada loop comment tersebut masukkan link avatar yang akan digenerate nanti oleh gravatar. Pada theme-theme standard, misalnya theme turunan dari kubrick, Link avatar bisa diletakkan setelah kode < ?php if ( $comments ) : ?>
  5. Atau jika thmes-yang kau gunakan benar-benar lain, kau bisa coba-coba dulu kira-kira diletakkan di mana, yang jelas masukkan di dalam fungsi loop comment.(trial and error sih :))

• Mengatur Tampilan Gravatar
Link standar bagi gravatar adalah sebagai berikut :

< ?php gravatar(); ?>
Ini merupakan implementasi gravatar yang paling sedrhana (memperbolehkan semua avatar dengan rating apa saja, dengan resolusi standard 80×80 dan tanpa border). Tentu saja ini bisa diganti misalnya dengan
< ?php gravatar("R", 40); ?>
Ini akan menghasilkan gravatar dengan rating maksimal R (rating X tidak akan ditampilkan) dan resolusinya 40×40. Urutan parameter gravatar secar lengkap adalah sebagai berikut :
< ?php gravatar({rating{, size{, default{, border}}}}) ?>
Kalau misal ingin membiarkan parameter tertentu dengan nilai defaultnya, sementara ada parameter selanjutnya ada yang ingin diubah maka masukkan saja string kosong untuk parameter default. Kau juga bisa memunculkan gambar default apabila user tidak memiliki gravatar, dengan parameter seperti ini :
< ?php gravatar("R", 40, "http://www.manasaja.com/avatar_default.jpg"); ?>
Ingat bahwa script diatas hanyalah meng-generate url gambar, jadi kamu juga harus menyertakan tag <img> misalnya :
<img src="<?php gravatar() ?/>" alt="Avatarnya komentator" />

Untuk Boku Baka Blog sendiri, scriptnya adalah seperti ini :

<img src="<?php gravatar("R", 40, "http://www.blog.budiyono.net/defaultav.gif", "FFFFFF"); ?/>" alt="Avatar-nya komentator" align="right" width="40" height="40" />

Aku buat gravatarnya muncul disebelah kanan komentar, ukurannya 40×40 dan memunculkan gambar defaultav.gif bila user tidak mempunyai gravatar.

Selesailah semuanya, sekarang pengunjung situsmu bisa kelihatan mukanya :) Untuk lebih jelasnya kosultasikan ke gravatar.com atau forum masing-masing CMS-mu. Happy Blogging! Praktiknya lihat Boku Baka Blog ini, tiap commentnya dah ada avatarnya kan? Susah juga ya nulis tutorial, memunculkan tulisan scrpit diatas HTML ternyata bikin emosi!

24 Aug

Atarashii Kamera!

Wah lama lagi gak ngeblog. Sebenernya di blogfam ada lomba 17-an nih, cuman masih banyak kerjaan nih. Boro-boro mau ikutan menghias theme blog, wong ke photobucket aja harus maksa disempetin. Padahal aku yakin aku juga bisa bersaing lho hehehe….[pede_mode=on]. Tadi pagi dapat email dari blogfam. pendaftaran paling lambat hari ini. Jadinya aku coba daftar, paling nggak buat kategory entry lah. Eh.. ternyata itu email kemarin! alias dah telat. gak baca teliti dulu sih (^_^); padahal dah sempet masang banner lombanya lho. Lain kali deh mungkin.

Di tempat kerja masih sibuk sekali ini bikin aplikasi, dengan deadline awal bulan depan. Wuah.. ngebut, tim-nya juga cuma 4 orang. Bahkan saking ngebutnya tempat kerjanya juga pindah ke ruangan lain yang lebih privat. Hehehe mungkin diantara ke-empat orang itu (salah satunya si Dani) aku nih yang pembawaannya masih santai aja. Hehehehe bukannya nggak ber-empati, cuman bawaan dari sono-nya aja mau diapain lagi. Lagian aku cuma ngurusi bagian front-end nya saja. Jadi bebas dari hal yang mumet-mumet di sisi core applicationnya. :)

Semalem akhirnya… setelah ngidam dari dulu akhirnya kebeli juga kamera digital! Belinya di Gramedia, pas kebeneran masih ada pameran. Pertama-nya sih Ke Fuji Plaza dulu lihat-lihat, cuman yang di sana harganya OMG! Gak sanggup deh, mending kalo profesional, lh ini kan cuma main-main thok. Kata orang jawa bilang “Kanggo tombo pengen“, sebagai pengobat keinginan.

Yang aku beli semalem Canon Powershot A520. Gambarnya ada dibawah, itu gambar dari googling. Resolusinya 4.0 Mega Pixels, lumayan lah. En ternyata reviewnya nggak jelek-jelek amat lho. Contohnya reviewnya (kesimpulannya) bisa dilihat di sini. Malah bisa video dan ada soundnya. Sebenarnya kamera sekarang harganya dah mulai turun yah, banyak bermunculan merek-merek baru (atau lama tapi aku nggak kenal?) yang berani memasang harga gila-gilaan. Bahkan kemarin aku lihat kamera mereknya Vig.. apa gitu lupa aku (yang jelas bukan Viagra loh!) yang punya resolusi max 5.0 MP dengan harga 950 ribu! Wuah, ngeri thok!
Wah jadi semangat motret-motret nih. Kapan nih mau ada acara lagi? Jadi fotographer dadakan. Biasa lah, ntar seminggu dua minggu juga dah bosen lagi.

Weit dah dulu ya. Mo ngerjain tugas lagi…

Boku no atarashii kamera!

19 Aug

Merdeka Merah Putih

Sang Saka Dwiwarna Merah Putih

Merdeka!!! Wah sudah tanggal 19 ya, telat juga nih ngeblog soal 17 belasan. Sudah 60 tahun Indonesia merdeka. Ternyata kalau aku pikir 60 tahun itu singkat juga ya. Kalau sekilas diomongkan, sepertinya 60 tahun adalah waktu zaman dahulu kala sekali, padahal 60 tahun itu bukan apa-apa sungguh!

Aku masih ingat betul 17 agustus 10 tahun yang lalu. Waktu itu tahun emas kemerdekaan. 50 tahun indonesia merdeka. Aku masih kelas dua SMP. Wah jadi ingat Novi Kusumaningrum, Halo Nov, di mana kamu sekarang? Novi ini dulu temen sebangku-ku (paling nggak kalo ada walikelas yang memeriksa, kalau bukan walikelas, kita kadang-kadang duduknya ngumpul sesuai “komunitasnya” masing-masing. :-). Kebetulan kita berdua juga peringkat ranking 1 di kelas (sombong mode=on). Dia ranking 1.1 kalau akau ranking 1.2 Huh, kenapa aku yang kedua ya? toh jumlah nilainya sama (egois mode=on). Hobi kita juga sama waktu itu, menggambar. Kalau sedang ada pelajaran yang boring, kita pasti menggambar. Typical-nya sih aku menggambar Dragon Ball, dan dia menggambar Sailormoon! Nah ceritanya pas 17 agustusan itu ada tugas melukis tentang tahun emas kemerdekaan. Dan aku berusaha sebaik mungkin. Aku curahkan semua kemampuan dan hasrat menggambarku waktu itu, rasanya puas sekali. Waktu itu aku melukis perahu layar indonesia (dulu perlambangan tahun emas indonesia adalah perahu layar) pokoknya megah deh. Novi menggambar tentang pembangunan, ada berbagai macam objek di lukisannya, dan objek utamanya adalah seorang penari Bali. Indah sekali. Sangat bagus dan berirama. Kita saling mengapresiasi dan memuji, dan lebih mengenal masing-masing bukan lewat banyaknya kata yang terucap, namun lewat sapuan kuas… Senang sekali punya teman yang punya banyak persamaan. Nah itulah kenanganku tentang Indonesia emas. Hehehe gak ada hubungannya ya :)

Kalau 17-an tahun lalu, aku merasakan-nya di Jakarta, Dulu dalam rangka kerja praktek selama sebulan. Wah kalo ini jadi inget mbak Wisnu, mbak Lucky, Mas Amin dan kawan-kawan nih dari PT Prentis. Bagaimana kabarnya semua? Semoga sudah ada perdamaian diantara kalian semua, jadi nggak saling mengusili terus.. :) Weits, sudah setahun ternyata ya. Ampun, perasaan baru kemarin sore deh pulangnya…

Semarang rame juga tahun ini, seperti biasa da pawai kendaraan hias besar-besaran lagi. Di kesempatan seperti ini, kembali lagi terbesit rasa bangga yang tak terkira sebagai bangsa indonesia. Melihat persatuan. Mulai dari militer, murid-murid sekolah, industri rakyat, genk motor gede Harley, warga WNI keturunan sampai mas-mas tukang becak yang ikut menyumbang atraksi becak-nya. Semuanya satu kesatuan yang indah.

Di kantor-ku sendiri tak kalah meriah, lomba-lomba masih saja berlangsung sambil aku nulis blog ini. Mulai dari berbagai macam olahraga, sampai yang bertolak belakang (ada lomba Adzan kemudian lomba main gaplek!). Yang paling seru tadi lomba panjat pinang, atau lomba panjat bambu tepatnya. Ada dua buah bambu setinggi lebih dari sembilan meter di halaman kantorku. Kok ya bisa ada yang berhasil, berulang kali aku melihatnya tampaknya benar-benar mustahil dipanjat pohon itu, apalagi pelicin yang dipakai banyak sekali. Ah, semuanya bergembira lupakanlah sejenak beban hidup. Hari ini adalah harinya rakyat!

Ngomong-ngomong soal peringatan kemerdekaan, sekarang kok banyak banget ya yang merasa kita ini belum merdeka, kita ini masih terbelenggu, kita ini masih ini masih itu dan lain-lain. Malah menggelar demo segala menebar suasana duka. Wah jujur aja ya aku nggak setuju, kalian merusak kegembiraan rakyat! Bener juga sih, kita masih jauh dari bentuk negara yang “settled”. Kita masih morat marit, perlu banyak belajar. Dan seperti juga anak kecil belajarnya juga kadang-kadang disertai jatuh. Malah jatuhnya berdarah-darah. Tapi ayolah… sekarang kita tidak lagi harus berlindung kalau-kalau ada serangan udara. Kita tidak perlu lagi untuk berlindung kalau-kalau tiba-tiba perang meletus. Kita tidak perlu menunduk-nunduk untuk lewat di depan bule-bule di tanah kita sendiri. Kita tidak perlu lagi merelakan anggota keluarga untuk pergi (yang belum tentu bisa kembali). Makanya kalo ada yang bilang kita ini belum merdeka ini dan itu, cobalah lihat negeri-negeri lain yang masih berperang.. dan bersyukurlah! Aplagi kita mendapat hadiah ulang tahun yang manis, perdamaian di tanah Aceh.

Orang tua mungkin lebih bisa menghargai kemerdekaan ini. Mereka yang dulu harus makan daun krokot (tahu nggak daun ini?). Mereka yang harus makan bonggol pohon pisang dan menganggap gaplek adalah makanan mewah tentu akan lebih bisa menghargai kemerdekaan. Mereka yang merasakan penjajahanlah yang paling bisa menghargai kemerdekaan. Sampai sekarang aku masih saja terharu apabila nenek-ku bercerita tentang pertempuran di Kali Sepait di Pekalongan ~tanah asalku. Dimana laki-laki terbaik di semua desa dikumpulkan untuk berperang, -sekali lagi berperang- membunuh atau dibunuh. Dimana banyak pohon kelapa yang ditebang untuk menghalang-halangi tank-tank milik Belanda, namun tak berguna… Di mana tiap malam hari semua keluarga berdoa agar tidak ada berita dari Kali Sepait untuk “mengirimkan orang tambahan”. Dimana sekarang kadang masih bisa dijumpai tulang belualang manusia walau 60 tahun telah berlalu dan daerah itu kini menjadi ladang pertanian. Tentu mereka lebih mengerti…
Sekarang kita malah lebih banyak berisik, kita belum merdeka, kita terjajah dan bla bla bla… Kalau kau sekarang lagi enak-enak duduk santai sambil ngenet dan bilang kita belum merdeka.. wah tega nian kau! Coba kau cuma berpakaian karung goni, makan daun krokot sambil dihujani peluru! Terus bilang kalau kita belum merdeka, baru aku setuju.

Kenapa kita tidak melaksanakan peran kita saja masing-masing dengan sebaik-baiknya, dengan idealisme yang sama dengan saat kita berdemo? Kalau semua seperti itu, satu dekade kedepan pasti Indonesia sudah lebih baik. Misalkan saat ini para koruptor busuk itu rata-rata berumur 40 tahun, well nantinya mereka akan mati juga kan? Bebaslah Indonesia dari koruptor! Memang sih mereka meninggalkan jejak. Tapi siapa yang ditinggali jejak mereka itu? Kita juga kan? Kita seringkali menyalahkan para pejabat.. tapi coba tengok diri kita, apa yang sudah kita perbuat. Bedanya maling dengan “orang baik” yang tamak adalah antara yang mendapatkan kesempatan untuk berbuat dan yang tidak. Kita sudah dihadiahi negeri ini dari pendahulu kita, oleh korban darah dan air mata (wuih.. ini puitis memang, tapi serius). Mau diapakan negeri ini juga terserah kita (kita di sini maksudnya bangsa Indonesia), mari kita bangun sebaik-baiknya.

Wah-wah nggak ada ujung-nya memang kalo ngomongin tentang negara. Yang jelas kita merdeka, tapi 60 tahun itu masih anak-anak, perjalan masih jauh dan panjang. Tetap berjuang.
MERDEKA !!!

16 Aug

Bakarlah Ikan dan Hangatkan Persahabatan!

Siapa yang bilang kalau TA (Tugas Akhir) itu cuma bikin pusing? Ternyata TA juga bisa bikin kenyang! Temanku Jati (a.k.a) Lek Su, telah membuktikannya bersama kami, the super duper ganks of Onies!

Ini cerita hari minggu kemarin. Setelah pulang dari Dendi dan tersemangati untuk bikin TA lagi aku buka buka lagi buku tentang Symbian. Baca-baca bentar dan mungkin akan coding-coding dikit sampai akhirnya ada sms masuk.. “Bud, ngko sore masak iwak ning nggon-mu, iso rak?“. Heh? Masak ikan? Wah jadi juga ya –pikirku dalam hati– soalnya dulu memang sudah ada rencana sih. Waduh gimana nih? Mau mulai bikin TA apa pesta makan-makan ikan ya? Setelah berpikir sebentar (percayalah sebentar banget! :)) aku setuju.

Ikan ikan ini bukan sembarang ikan seperti yang telah aku sebutkan diatas, ini adalah subjek penelitiannya si Jati. Ikan-nya pun bervariasi mulai dari gurami, kerapu, lele dll. Dia membangun program pengenalan jenis ikan dengan metode pengenalan citra. Mungkin si Jati sudah merencanakan-nya sejak pertama dia menentukan jenis ikan yang akan dia teliti (yaitu ikan yang nantinya bisa dimakan!). Yah seperti kata pepatah “Habis manis sepah dibuang“, maka di sini berlaku “Habis diteliti, ikan di makan..”

Teman-teman mulai kumpul sore hari. Jati, Kunce, Encup, Nanto, Vandy, Sukri dan Dendi. Too bad Dendi harus pulang duluan sekitar jam 8, so dia gak ikutan makan-nya. Matin juga terpaksa nggak bisa ikut karena masih ngurusi lomba 17-an di kampungnya (jangan khawatir Tin, kami sisakan kok foto-fotonya. hahaha…). So semuanya berjalan lancar sampai akhirnya kita harus membakar ikannya. Aku sekarang tahu mengapa tempat-tempat pemancingan ikan masih saja rame. Karena memanggang ikan itu sangat sulit! Mulai dari membersihkan ikan, menyalakan arang dan tungku, mengipasi dan menjaga nyala api, memberi bumbu dan sebagainya. Apalagi tidak ada instruction manual atau readme-nya yang jelas tentang semua itu. Yang jelas lebih dari dua jam dibutuhkan hanya untuk membuat tungku terkutuk itu untuk menyala dengan benar! Maklumlah amatir semua. Mungkin kalo dihitung-hitung energi kalori yang kita keluarkan selama mengerjakan proses itu nggak tertutupi deh kalo diganti dengan kalori hasil makan ikan itu. :)

Sekitar jam 11.30 malam akhirnya semuanya selesai. Fiuh.. akhirnya! Lumayan juga, memang sih rupa ikan yang kami hasilkan jauh dari yang biasanya dibeli di Jimbaran, mungkin lebih mirip hasil dari sisa-sisa akuarium yang kebakaran daripada ikan hasil panggangan. Tapi walau tampilannya nggak meyakinkan, tapi rasanya OK punya. Ini nih cita rasa dari jerih payah dan kerja keras.. hehehe. Thanks ya teman-teman, malam itu menyenangkan sekali, sampai capek rahang ini karena tertawa terus!

perjuangan awal...     hard works finally paid off...     selamat makan...

14 Aug

Late night blog at Mociman’s

Halo Blog. Aku sekarang lagi ada di rumah Dendi (a.k.a Mociman) nih. Sebenarnya hari ini ada rencana pergi sih sama Iswi dan Erda, but nggak jadi deh. Siang tadi aku main di rumah Kuncoro bersama Encup dan Vandy. Eh Lagian akhir minggu ini Semarang kayaknya dihujani dengan berbagai macam konser, komplit mulai dari campursari, dangdut sampai yang mainstream. Di Simpang lima sendiri tiga hari berturut-turut ada konser dan juga di kawasan pantai Marina.

Hu-uh acara ini buatku cuma berarti satu : rame! Dan aku sudah lama mendendam pada keramaian setiap weekend di Simpang Lima. Aku sudah sering dicegat polisi di sekitar simpang Lima, hanya karena aku mau ke Gramedia. “Bah, aku nggak tertarik dengan hiruk pikuk periodik-nya Simpang Lima Pak Polisi, aku cuma mau Gramed, mau baca buku gratis dan syukur-syukur bisa beli kalau bukunya emang bagus!” Dulu bahkan aku dipaksa untuk nuntun motor dari tempat cegatan polisi ke Gramed. Polisi gak mau percaya kalo aku memang cuma mau ke Gramed. “Tuntun Motornya sampai ke Gramedia, dilarang naik motor di Simpang Lima” perintah Pak Polisi, “Bah, siapa yang mau kesana emang?” umpatku dalam hati sambil nuntun motor. Sampai di gramed pun perlakuan tukang parkir juga cukup mengganggu. “Mas, ingat ya parkir di sini cuma sampai jam 9!” Biasa, aku dikira anak2 muda yang cuma nitip motor di gramedia untuk boisa dugem dengan bebas di Simpang Lima. “Damn it, I hate malem minggu! ”

Eh balik lagi ke Dendi. Sudah lama juga ya aku nggak ke sini nih, terakhir kali dulu kesini sama teman-teman genk ONI, malah sempet nonton Spongebob the movie! hehehe… childish kali ya? biarlah bagus kok filmnya. Sekarang waktu menunjukkan pukul 01.45 minggu dini hari. Aku inginep di sini bersama Dani, Berda dan Hakim. Jadi inget dulu pas terakhir kali nginep di sini, kalo nggak salah pas semester dua, ada tugas mata kuliah Metodologi Penelitian. Aku kebetulan sekelompok sama Dendi, Berda dan Yuda. Proyek yang kita buat pada waktu itu adalah Linux Diskless System. Inget banget dulu aku sudah dibela-belain nginep karena ngejar besoknya kita mau presentasi..eh ternyata hari itu kuliahnya diundur. Huuu…!

Btw, semua sudah tidur nih, yang melek tinggal aku sama Hakim. Aku ngeblog (thanks buat pulsa telkomnetnya ya Den :), sedang si Hakim lagi nonton VCD. Eit.. jangan negative thinking dulu, biarpun ini lewat tengah malam tapi yang ditonton VCD “normal” lho.. Harold and Kumar apa gitu judulnya. Yah walaupun alasan menontonnya sih karena pada kovernya ada gambar yang rada oke juga.. :)

Sejak tadi tuh si Berda semangat banget ngerjain TA nya di sini, cukup OK juga sih TA-nya, poling SMS berbasiskan java pada perangkat mobile. Sip kan? Mirip kali ya sama yang lagi kubuat, cuma aku lebih fokus pada sistem embedded Java pada Operating System devicenya (Symbian). Sebenarnya males juga ngomongin TA pas waktu-waktu begini, kita kan udah jarang ngumpul. Seharusnya kita bisa lebih banyak lagi cerita-cerita. But tadi lumayan juga sih, malah aku baru tahu kalo si Dani lagi ada crush sama teman sekantor wahaha.. kudukung Dan! anyway semoga cepat kelar semua TA kita dan cepet lulus. Amin!
Hoam… dah mulai ngantuk nih. Aduh, kayaknya kita nggak dapat tempat tidur nih Kim. Dua tempat VIP sudah dipakai Dendi sama Berda, si Dani di Sofa. hmm… Ah, tau ah! Good Night, Oyasuminasai blog..!

———————-
Uah.. dah pagi lagi nih. Sekarang hari minggu, waktu menunjukkan 11.30 siang. Baru pulang ini dari makan di Simpang Lima. Tadi makan di Bakmi Tebet deket jalan Erlangga. Lumayan juga ini tempatnya, baru sih. Kalau rasa makanannya si so-so aja nggak ada yang istmewa. Pas banget si Dani baru saja ulang tahun. Lumayan makan gratis. :)

Itadakimasu..!     belum mandi belum sikat gigi eh ..kelayapan makan

12 Aug

Konspirasi Kelas Tengu

Love do hurts dude!

Ehm.. ini ada postingan titipan dari temen. Isunya cukup serem dan sensitif nih. Dimuat dengan persetujuan, isi di luar tanggung jawab blogger hehehe…

——————————

[content edited]

——————————
Boku_Baka : Hahaha… seru juga nih. Kayak reality show aja. Ntar kalo mau masuk tv bilang-bilang ya, aku juga mau nampang dong. :) Well, mungkin ini memang pembelajaran buat kita semua. Susah juga ya membayangkan sampai terjadi hal-hal seperti ini, padahal kita kuliah bersama, bercanda bersama, pergi di mobil yang sama, menginap bersama, tertawa bersama, makan di meja yang sama. Mungkin ini proses, mungkin ini pendewasaan atau mungkin juga ini memang tragedi (wuih..!), yah bahwa sometimes shit do happens, that love somehow can be destructive…

Anyway you’re all my friend, my precious… and I wanna keep it that way. Seperti pepatah pada sebuah buku yang kubaca. ” Kalau ada yang rumahnya kebakaran, jangan dekat-dekat nanti ikut terbakar. Mending melihat dari jauh itung-itung ikut menghangatkan badan…” Hehehe.. bercanda ding!.. aku siap membantu sebisanya. Cuma kalo masalah lop-lopan begini, aku sih newbie banget. Gomen ne! Btw, “penyidik” di sini bukan aku loh.. Suer ewer ewer!! Peace!

12 Aug

Night of ChengHo

Wuah sudah lama ini nggak nge-blog, sudah semingguan ya. Lagi lumayan sibuk ini banyak kerjaan. Bahkan saking sibuknya sekarang di desktop-ku sampai ada dua PC… hehe nggak ding, satunya server sementara. Sebagai blogger asal semarang kayaknya kok kurang afdol kalo nggak ngomongin soal festival internasional yang baru saja usai di Semarang. Nama resminya apa ya? Pokoknya orang-orang mengenalnya dengan acara Cheng-Ho. Untuk memperingati pelayaran laksamana dari Cina yang bernama ChengHo ke Indonesia. Perayaan ini dipusatkan di tiga tempat di Semarang. Pertama adalah di klenteng Sam Po Kong, yang kedua di area PRPP dan ketiga di klenteng (lupa namanya, wah bener2 blogger yang nggak kompeten nih.. :p) di pecinan sekitar gang baru.
Acaranya sendiri macem-macem mulai dari berbagai macam atraksi, berbagai lomba sampai pameran peninggalan dan replika kapal. Cerita tentang ChengHo ini juga aku nggak begitu jelas juga sih (lagi2), untuk lebih jelasnya teman teman bisa mengunjungi situs 600yearschengho.

Yang jelas efek pertama kali yang kurasakan dari acara ini adalah kemacetan! Sempet aku terlambat kerja karena dihadang oleh Cheng Ho dari berbagai sisi kota. Iya, mungkin karena ini adalah acara internasional maka jumlah pendatang sudah tak terhitung lagi. Mulai dari biksu-biksu dari manca negara sampai sekedar pelancong saja. Malah kalau aku lewat di sekitar klenteng Sam Po Kong, aku perkirakan ada sekitar 100 orang tukang parkir di sana. hehe..serius nih.

Aku datang ke festival ChengHo di klenteng Sam Po Kong sehari sebelum festival ini berakhir. Dan memang luar biasa sih. Seakan-akan aku nggak berada di Semarang lagi. Nuansa Cina dan zaman dulu sangat kental sekali. Mulai dari lampion yang jumlahnya berjibun, barisan lilin yang lebih besar dari orang, Gog-gong besar, Patung-patung, Sesajen khas Cina, Bau dan asap dupa, sampai komplit sama banyak orang yang sembahyang di situ. Magnificent! Cuman sayang nih, karena restorasi bangunan klenteng itu belum sepenuhnya selesai jadi nggak enak juga lihat bahan-bahan bangunan yang berserakan itu. But It’s great night!
Ini ada beberapa gambarku dan teman-teman ketika di sana. Tapi karena malem ya jadinya burek gitu deh gambarnya. Semakin ingin beli kamera digital nih…

Cheng Ho night     Cheng Ho night juga

05 Aug

Standing By – Complete!

Akhirnya..! Setelah menghabiskan waktu semalam merancang, sehari mencari kain, berhari-hari konsultasi dengan penjahit dan hampir setengah bulan uang gaji amblas.. :) jadi juga jacket ini (lihat postinganku sebelumnya “555 Henshin!“). But sure it worth it. Nggak mengecewakan deh. Lagian, baju ini kuambil fresh from the oven. Kata orang masih bau cina, hahaha.. Janjinya sih kamis sore selesai, tapi begitu aku kesana, eh belum selesai. Malemnya jam delapan kulihat lagi belum selesai juga. Aku tinggal muter-muter dulu dan akhirnya selesai juga. Langsung aku ambil dan pakai!
Dah dulu ah. Koneksi internetnya lagi dudut nih.. :(

hehe.. jagoan tokutsatsu yang lupa diet.. :)