21 Mar

I Wanna Rewrite!

I always thought that posting a song lyric or copy-paste some wisdom words onto blog is too melancholic, lame, and should be done only by ABG (no offense here :-P). But I just can’t help it right now. So here’s a translation of “Rewriteâ€? by Asian Kung-Fu Generation :

Rewrite

Wanting to spit out the jarred thoughts is
Because there’s no other proof of my existence
My future that I should’ve grabbed hold is
Conflicting between “dignity” and “freedom”
Wanting to erase the distorted afterimage is
Because I’ll see my limit over there
In the window of the excessively self-conscious me
There are no dates in last year’s calendar

Erase and rewrite
The pointless ultra-fantasy
Revive
The unforgettable sense of being
Rewrite
The meaningless imagination
The driving force that creates you
Give it your whole body and soul

After cutting my feelings that grew, I regret
After realizing that after all, I’m just a mediocrity, I cry
A depressed heart
A dirty lie

Erase and rewrite
The pointless ultra-fantasy
Revive
The unforgettable sense of being
Rewrite
The meaningless imagination
The driving force that creates you
Give it your whole body and soul

Really, what I wanna do right now is go to Nobita’s house, jump into his time machine drawer, go to exactly two years ago, and punch the-two-years-ago-myself right in the face, so he didn’t do that stupid-pathetic thing.

And if time is a book, I wanna turn its page back into two years ago, and rewrite some mistake, but wishing to turning back time in term of fixing our own mistake is just so stupid and childish. All we can do is look at ourselves very closely and stare at the distant future with smile, as we gently step towards it. Ja, Ganbate na!

The lyric was brutally copy-pasted from Anime Lyrics

Rewrite

16 Mar

Gmailku

Sejak tadi pagi akun email sekunderku di kuppoo tidak dapat digunakan untuk berkirim mail lagi. Tiap kali akan mengrim pesan, selalu dihadang oleh sebuah messege box yang mengatakan bahwa quota emailku sudah tercapai. Yah, terpaksa bersih-bersih deh.

Akun yang satu ini memang tidak aku gunakan untuk pesan-pesan pribadi, lebih banyak untuk mengikuti milis dan sebagai alamat email seadanya untuk keperluan bermacam registrasi online. Walaupun cukup banyak milis yang aku ikuti, aku yakin 68% (Hi Roy™) bahwa milis keparat inilah penyebab utama penuhnya mailboxku. Dasar gajah-gajah gila!

Simpan semuanya.
Tersedia lebih dari 2704.467031 megabyte kapasitas penyimpanan yang diberikan dengan cuma-cuma (dan masih terus bertambah), agar Anda tak perlu menghapus email manapun.

Hahaha, that is load of B.S, Google, kita semua tahu bahwa dalam hidup ini ada 4 hal di mana orang tidak akan pernah merasa cukup : Youth, Love, Wealth and.. Disk space!

Penuh juga

05 Mar

Steps to Remember

Ini bukan sekuelnya film A Walk to Remember, tapi ini cerita basbangku hari jumat yang lalu:
Hari ini aku berangat ke kantor dari rumah jam 5 pagi, 3 jam lebih awal dari jadwal masuk. Kenapa? Karena hari ini aku memutuskan untuk berjalan kaki ke kantor. Jaraknya sih lumayan, dari rumahku di daerah Lebdosari Kalibanteng Kulon (Semarang Barat) sampai ke kantorku di Jalan Pahlawan daerah Simpang Lima (Semarang Tengah, kalau gak salah). Tidak ada alasan khusus sih, tapi beberapa teman mendesak bertanya “kenapa sih?” Aku tidak bisa menjawabnya, karena aku memang tidak punya alasan yang pasti. Karena ingin aku lakukan ya aku lakukan, sesederhana itu.

Tepat pukul 5.08 aku mulai berangkat, pakai celana pendek dan sendal gunung. Tas selempang yang biasa aku pakai aku ganti dengan backpack yang biasa aku (dulu) pakai untuk kuliah, sepatu, pakaian kerja dan alat mandi aku bawa di sana. Tak lupa juga pedometer -alat penghitung langkah- yang aku beli beberapa hari yang lalu juga aku cantelkan (cantelkan bhs indonesianya apa sih?) di pinggang. Btw, mungkin ini bisa dijadikan alasan : “Aku ingin mengetahui dengan pasti berapa jarak antara lebdosari dengan Simpang Lima dalam satuan langkah!” ~halah!

Karang Ayu     Banjir Kanal

Sekitar pukul 5.45 aku sudah sampai di pasar karangayu, sekitar 1/3 perjalanan. Walaupun kondisi sampai saat ini masih seger-seger saja, aku tetap berhenti untuk istirahat dan minum. Kata nenekku, orang yang rajin bangun pagi akan selalu mendapatkan rejeki, ternyata petuah itu tidak salah juga. Aku menemukan uang 50 rupiah di jalan, lumayan buat beli permen… eh permen sekarang seratusan yah? sigh… Pagi itu pasar masih sangat ramai, berjalan melewatinya pun ternyata merupakan perjuangan. Oh iya, aku baru tahu lho di jalan Jend Sudirman sebelum pasar Karang Ayu itu kalau pagi buta banyak orang yang poop di gorong-gorongnya. Ya ampun.. padahal di daerah situ kan termasuk mewah, pusatnya showroom mobil di semarang gitu lho. =P

Sampai di daerah Sungai Banjir Kanal, pinggangku mulai capek, waduh, belum juga setengah perjalanan. Aku menegok LCD pedometer untuk mengetahui sudah berapa sih langkah yang aku tempuh. EH ternyata pedometernya rusak, digitnya nggak mau gerak lagi. Damn, dasar made in china keparat! Sampai di daerah Tugu Muda depan pasar Bulu aku istirahat lagi dan ada pemandangan aneh yang terjadi. Sebuah mobil sedan yang lumayan mewah berhenti sepuluhan meter di depanku (gak tahu model persisnya mungkin Vios atau Altis, pokoknya bagus) kemudian dari dalamnya turunlah seorang mbak penjual gorengan lengkap dengan wadah plastik berisi gorengan yang siap untuk dia jual di pasar Bulu. Ampun deh, berapa sih penghasilan tukang gorengan saat ini? Mungkin aku harus mempertimbangkannya sebagai salah satu profesi yang menjanjikan! hehehe…

Tugu Muda     Simpang Lima

Pukul 6.40 aku sudah sampai di daerah Simpang Lima. Baju sudah basah kena keringat, telapak kaki dan pinggang sakit, lutut pegel banget, rambut acak-acakan dan ingus sudah mulai keluar. Tapi itu semua seakan sirna ketika gedung kantorku sudah mulai tampak di kejauhan. Hahaha.. I’ve made it. Pukul 6.55 aku sampai di kantor. Pak satpam dan tukang parkir yang biasa bersapa denganku, hari itu melihatku ngantor dengan kondisi yang berantakan, tak pelak lagi bertanya “Kenapa?”. Karena bingung menjelaskan aku hanya jawab dengan haha-hehe saja. Segera aku menyelinap ke kamar mandi untuk mandi dan ganti baju. Capek banget hari itu, untung gak banyak kerjaan. Sorenya aku pulang naik angkot dan melihat-lihat kembali jalan yang aku lewati tadi pagi dan bertanya-tanya, kok bisa-bisanya sih aku? Ah sudahlah :-) Yang menyenangkan sekarang kalau aku lewat jalan itu, aku bisa dengan bangga berkata pada jalan itu dalam hati… “I’ve beat you!“. It’s a personal achievement and it’s definitely priceless! Pretty strange ha?

01 Mar

Fight!

Sejak dulu entah kenapa banyak teman bilang kalo aku agak ehmm gimana ya? Kasar? suka vandalism? Emang sih mereka bilang begitu bukan tanpa alasan, tidak terhitung lagi barang-barang yang sudah aku hancurkan baik tidak sengaja maupun sengaja. hahaha… Beberapa yang masuk hall of fame-ku antara lain tembok plafon depan kelas 3 IPA 4 waktu SMA dulu (yang habis itu sempat diinterogasi sama wali kelasku Ibu Nunung, halo Bu, maaf yah!) dan juga sejumlah meja kursi di ruangan HME yang dengan sukses aku ubah paksa jadi kayu bakar. hahaha! Tapi biar begitu, ketahuilah teman-teman deep down here lies the gentliest heart you’ve never seen before… huek cuih!

Sekarang sedikit banyak “semangat berlebih” itu dapat tersalurkan. Dengan sandsack pinjeman dari Dendi (dengan batas waktu pinjam yang belum ditentukan) dan sarung tangan yang aku beli di johar, jadilah beberapa hari sekali, sepulang penat bekerja aku bakbuk-bakbuk dulu menghajar sandsack. Dan ternyata asyik sekali! hahaha! Rasanya semua jurus Tekken mau aku praktekkan! Sekarang lagi nyari ebook boxing for dummies, ehm ada nggak yah?

tatakai!

14 Feb

Selamat Marantau, Hur!

Kemarin, adalah hari terakhir di Semarang buat temenku Luhur. Dia akan pergi dan tinggal di bandung sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang baru didapatkannya, di sebuah kantor surat kabar nasional.

Luhur ini temenku SMP (tapi tidak pernah satu kelas, di SMPN 1 Semarang), SMA juga (satu kelas di 3 IPA 3, SMU Negeri 3 Semarang) bersama Dendi dan Tisa. Setelah lulus SMA lama sekali kita tidak pernah kontak lagi, sampai kemudian bertemu lagi di acara reuni SMP awal 2004 yang lalu. Mungkin karena ada persamaan kesukaan, musik jepang, anime, tokusatsu dll, kita jadi sering bertemu lagi. Terlebih setelah kira-kira setengah tahun ini dia jadi tetangga.

Jadilah, sebelum berangkat ke Bandung, dua hari terakhir dia sibuk mempersiapkan “bekal” untuk di sana, mengcopy lagu-lagu, clip dan lain sebagainya di rumahku. Foto dibawah itu malam sebelum dia pergi. Oh iya, hadiah perpisahannya dari dia cukup aneh, sticker berukuran 17cm x 17cm dari bintang JAV idola kita Miyabi. Hahahaha.. aneh! :-) Thanks ya Hur, semoga kau sukses di sana. Ganbatte!

Last Pic     Miyabi hehehe

11 Feb

What Feeling Do You Represent?

What Feeling Do You Represent?
You represent... naivete.
You represent… naivete.So innocent and trusting… you can be very shy at times, but it’s only because you’re not sure how to act. You give off that “I need to be protected vibe.” Remember that not all people are good. Being too trusting will get you easily hurt.
Ikuti kuis ini

Dari Markum yang sok baik. Btw, gw naip? wah kayaknya gak cocok deh. :-P eh tapi artworknya keren!

10 Feb

Ini adalah Test

Postingan Test karena WP saya agak error. Damn!

[update : 11/02/2006]
It’s fixed now, udah bener sekarang. Sejak wordpress 2.0 dirilis sebulan yang lalu, aku memang belum upgrade, nunggu-nunggu kabar dulu apa ada critical bug dll, tapi kayaknya kok fine-fine aja. Orang bilang “If it ain’t broken, don’t fix it!”. WordPress 1.5.2 memang bagus banget, stabil sekali, tapi demi dukungan ke depan aku ikut upgrade juga lah. Eh tak taunya jadi teot-tekblung jumpalitan kemana-mana. Ternyata setelah nanya om gugel penyebabnya adalah incompabilitas dengan spam filter yang aku pakai, jadi ya tinggal update pluginnya. beres. FMCOPD? Mungkin sih. Terkutuk kalian yang sudah ngomentarin itu! Postingan test kok ya di bajak juga. Dasar gajah-gajah gila! Aku ada hadiah buat kalian, gambar FMCOPD animated, gimana?

FMCOPD

19 Jan

Hujan dan Theme Baru

Sekarang sudah hampir malam, tapi aku masih belum pulang. Hujan derasnya gila-gilaan di luar. Kayaknya harus pulang nerobos hujan nih kalau gak mau nginep di sini. Pagi tadi ada acara pertemuan antar vendor di hotel Alam Indah, berpuluh-puluh tahun di Semarang, aku baru pertama kali ke hotel itu, ternyata lumayan juga ya, pemandangan kota bawah bagus sekali. Gak nyangka juga, padahal kalau didatangin ke bawah pasti gak sebagus kelihatannya. Eh tadi ada anak SMK yang magang di tempatku juga ikutan acara itu, kok keliatan cakep ya :-) Pakai gaun batik yang anggun. Biasanya ketemu pakai baju seragam kok kesannya biasa aja. Halah! *sudahlah*

Eh btw, theme baru nih. :-) Pokoknya mood-nya lagi gelap, jadi themenya ya agak-agak gelaplah sekali-kali. Kanji “yume” masih tetap mengikuti semua theme-ku, kecuali yang Ayanami Rei kemarin. Terus gambar aku dan laut itu asli lho, bukan editan. Gambar diambil di pantai “Ngebong” Pekalongan, waktu mudik lebaran kemarin. Lumayan “sok cool” ya aku di situ? padahal nahan ketawa tuh. Hahaha..!

Black!!

31 Dec

Tahun Baru… (dan ultah)

Tahun Baru, Umur Baru!

Selamat pagi! Cerah sekali pagi ini cocok sebagai hari penutup tahun dan.. ulang tahunku. Wah tak terasa aku sudah tua ya, seperempat abad bo! Hehe, ulang tahunku memang selalu rame, semua orang di dunia ikut merayakannya. :) Thanks buat teman yg sudah mengucapkan selamat.

Tapi sebenarnya sang waktu adalah continous, manusialah yang membaginya dalam bilangan2 seperti tahun dan bulan. Terpenting adalah syukur kita pada Yang Maha Kuasa…