05 Feb

Zanpakutou

zanpakutou zangetsu

Niatnya lihat pameran komputer di Java Mall, eh malah nemunya barang ginian :d. Sumpah, ini bukan benda klenik macam keris2 kecil atau cincin batu akik itu. Kenalkan, namanya Zangetsu, sebuah zanpakutou milik Kurosaki Ichigo dari anime/manga Bleach. Termasuk di dalam paket, adalah topeng Hollow-nya Ichigo. Yah.. pokoknya Bankai!! Bentuk aslinya sih kayak gini.

Buat gantungan kunci, kepanjangan. Buat gantungan hape, bikin hapenya lecet. Buat dipake kalung, gak biasa jadinya gatel. Buat dipake gelang, ntar disangka preman. Ya udah deh, dipajang di kamar aja… sambil nungguin ada pesta otaku lagi di Semarang :d

06 Jan

Iklan Layanan APWU

Berikut ini adalah iklan layanan masyarakat oleh APWU (Asosiasi Penguna WC Umum). Tempat pemasangannya di belakang pintu WC umum SCC (Semarang Computer Center) Simpang Lima. Semoga menjadi sesuatu yang inspiratif dan bermanfaat bagi kita semua. Maju terus APWU!!
:)) :))

iklan layanan

04 Nov

Lost in Found

Fiuhh…. #:-s I’m pretty worn out this week. There are so many things to do, and it just drove me nuts, and not to mention a long-running project that I had to deliver this week. Claiming to be busy for an unemployed, quite strange huh? :) Thankfully, the swiftness is getting to low now and peace finally comes again so that I can fill in some stupid words in this blog, as usual.

Lost In Found
When it comes to music (and most of other interests), I think have a flavor of my own. It’s uncommon and of course, it’s rare. Well, it’s sooooo rare that even nobody around me know what I’m talking about. I’m all fine with that, the least it is known, the better it is. Here’s another band that I know not so long ago. It’s called “Lost in Found�?. Google them, and you practically won’t find anything about them. The only place I had decent information about them is at Ken’s blog at JapanLive. Lost in Found is an indie band from Japan, eventhouh all their songs are in english and not all of their member are japanese. Lost in Found are Mike Matuszak, Mineko Yokoyama, Makiko Kusakabe, Tetsu Saito, and Yukiko Hamada. It’s a great band! with a sheer spirit like you always see in an indie band. Sadly they’re already disband, but their name is still used as an Indie record label.

lost in found

Do Yourself a Big Favor!
If my description is too short and not convincing enough, then let’s the music do the talking, go to their music page, download their sample songs and take the load off. I recommend Bogus Illusion for a starter. It’s a remarkable song. You’ll feel that the world is beautiful again, that everything is all right, that being hurt is not a big deal. At least I’m feeling that way. Yeah I know, even though the lyrics is not about cheering at all. :)

Wait, There’s more!
In their Myspace page, there are three other songs available on audio streaming. Anyone knows how to download ‘em? Please tell me how, because listening directly from Myspace is really-really doing serious damage to both my bandwith and may hair ~X( Btw, and don’t hesitate about my love to them. If somehow miracle happen and their song officially available here then I’ll be the first among the fans who camp outside the music store on the launching night. :)

01 Oct

Van Tomiko – Senkou (閃光)

Still in the spirit of Do As Infinity, its ex vocalist, Tomiko Van recently released her 2nd single. This singles is titled Senkou (閃光 / flash; glint) and was released on 27.9.2006. Senkou hit the Oricon and debuted on #8 in the music chart. The singles contain 2 songs, the main song is Senkou and the coupling song is Mosaic. I think Senkou is one of her best songs in her solo carreer. While Senkou is a great song, it takes the regular scheme, I means it intended to be a glorious song. Of course it’s not bad at all. But What I miss from Ban-chan and DAI is their fun / happy / energetic song like we found on Honjitsu wa Seiten Nari, Week or Mahou no Kotoba. Yes. this is kind of songs of DAI that I still can’t find on Tomiko. I hope the next single of Ban-chan which is scheduled to be released on November 22nd 2006 will meet my expectation.

Van Tomiko – Senkou (single)

Van tomiko - senkou
You can download it here :

Read More

29 Sep

Thank You, Do As Infinity

Van Tomiko
Memorizing the wonderful journey of
Do As Infinity (29/09/1999 – 29/09/2005)

It’s been a quite sometime since my last post, and though the blogging spirit hasn’t come back to me yet, but this day (29/09) for the sake of fan’s love, I have to write this :-).

Do As Infinity (ドゥ・アズ・インフィニティ / DAI), is one of greatest japanese bands. Their songs are just damn great, heart warming, and simply unforgetable. Hey, don’t be fooled by picture of two weirdos in the header image. I chose that picture on purpose. That picture is one of rare images of DAI, taken from Gates of Heaven 2003 Calendar. Actualy they are two of the main DAI members, Tomiko Van and Ryo Owatari. Other members are Nagano Dai and Me. (Yup, the fourth member of DAI is their fans :-)

This day is exactly one year of their disband. It’s sad, -really- sad. DAI is one of those rare bands who have a really strong bond with their fans. As a regular otaku, I listen to many japanese artists, ranging from the most famous to the least heard of japanese indie (anyone ever heard of Swinging Popsickle? Lost in Found? Spangle Call Lili Line? Advantage Lucy? Linus’ Blanket? …Well, I do! :-) Though they (my favourites) all are very good, but nothing really comes close to my heart as DAI do. I don’t know why, but as far as I can see, I’m not the only one who feel this way. DAI might doesn’t have the hugest fanbase arround, but quantity doesn’t really matter right? Once you love DAI, then you’ll love them to the heart, forever! …and I’m not making this up.
Read More

15 Sep

Kiriman CD dari Jepang, ありがとう!!

Pagi ini jam 9-an, baru bangun tidur, rumah sepi, nyalain komputer, setel lagu2 anime jadul (rurouni kenshin), volume speaker altec lansing (yes, ini sepam!) kubesarkan hingga hampir maksimal, gak peduli komplainan tetangga, yang penting biar kedengaran sampai kamar mandi. Di kamar mandi agak lama soalnya sembari bongkar muatan, aku baca manga Sinchan yang dipinjem adikku dari rental kemarin. Habis mandi, belum properly dressed, kulihat diluar kok ada orang2 ngobrol.. eh ternyata ada tamu yang sejak tadi nungguin, dianter oleh 2 orang tetangaku. Katanya sejak tadi aku dipanggil2 tapi gak ada jawaban. Hmm.. tentu saja, kalah keras suaranya dibanding Judy and Marry yang melantunkan Sobakasu…

Ternyata tamu tersebut adalah ayah dari Masfiq (salah satu Tukang Loenpia yang sekarang berada di Jepang), yang jauh-jauh datang hanya untuk mengantar kiriman CD musik jepang untukku! Waduuuuhhh.. thank you banget Masfiq dan Ayahnya. Jadi gak enak nih… kenapa nggak aku saja yang mengambil di rumah Masfiq? Jadi Masfiq mengirim aku bukan satu, bukan dua, tapi tiga cd musik! plus ada fotonya. Huahaha.. thank you2! mau di Indonesia kek, mau di Jepang kek pokoknya yang namanya blogger memang harus narsis!

CD pertama adalah Album The Brilliant Green. Salah satu band fovourite ku nih! Band-nya Tomoko Kawase sebelum mendirikan project Tommy Heavenly/February Six. Kuereen.. banyak lagu yang aku suka seperti Tsumetai Hana, There will be love again, You and I, dll. Kedua, E.P. nya Mai Kuraki yang baru, Diamond Wave. Mai Kuraki ini penyanyi berwajah ultra kawaii yang jadi langganan soundtrack anime Maitentai Conan. Yang aku gak ngerti dari dia sampai sekarang adalah kenapa di setiap video clipnya pasti ada coca-cola dan orang item?? Trus CD yang ketiga adalah Albumnya Arashi, hmm.. gak tahu banyak tentang ini, belum pernah dengerin bener-bener, jadi cd ini mungkin bisa jadi awal yang bagus :-)

Pokoknya sekali lagi thank you!!! �?�り�?��?��?��?��?��?��?��?� !!!
Posting sambil dengerin Diamond Wave… hiehehehe.. dengerin original emang beda mood-nya! :-)

Kiriman CD music
the package : Terima kasih, semoga kelak aku bisa gantian. :-)

13 Aug

Asyik, Dapat Upeti!

Hore! setelah lumayan lama gak dapat setoran yang melimpah, kemarin si Luhur pulang dari Bandung bawa upeti. Thanks Hur! Yah, biasa lah kebutuhan sehari-hari, kebanyakan mp3, pv, cm, manga, artbook dan photobook, but no anime here. Beberapa highlight-nya antara lain Tomiko Van‘s single Flower, Utada Hikaru‘s new album Ultra Blue, FF Advent Children OST dan buanyak lagi.. total sekitar 20 GB an. List lengkapnya di sini. Tentu saja manga dan photobook/artbook nggak ikut aku list, kebanyakan nanti. Sayang, salah satu album yang paling aku cari nggak ada yaitu album barunya Rythem, Mugen no Factory. Yah.. kebanyakan udah punya singlenya sih tapi tetep aja pingin. Tapi mayan lah masih bisa dengerin stream di situsnya. Damn, their voices are magical!

Udah ah, gak usah posting panjang2. Now, would you excuse me please, I’m about to have an otakugasm. hihihi…
Siapa minta? tapi ingat… aturan fansub umum tetap berlaku.

ban-chan   utada ultra blue   Advent Childrean OST

27 Mar

Tomiko’s First Album, Farewell

Ok, Do As Infinity memang sudah cukup lama bubar yaitu 29 September 2005 yang lalu. Namun hal ini bukan berarti kita tidak bisa mendengar suara Van Tomiko lagi, karena Ban-chan sekarang bersolo karier dan album perdananya yang bertajuk “Farewell” baru saja keluar (eh sebenarnya baru akan keluar 29 maret nanti) tapi tahulah bagaimana perputaran musik di internet itu seperti apa.

Tadi pagi nengok Jpopmusic Forum, eh ternyata albumnya Tomiko sudah bisa di download. Dan ternyata tidak mengecewakan sama sekali. Walaupun cirinya sekarang lebih agak lembut namun tetap saja mengingatkanku pada Do As Infinity. Lagu favoritku di album itu adalah Morning Glory, Farewell, Holy Planet, Complacence, Before Sunset, serta A Dream Is a Wish Your Heart Makes (yang merupakan OST film jadul Disney tahun 1950, Cinderella). Tapi bukan berarti track yang lain nggak patut didengarkan lho! Total ada 10 track + 1 Track bonus pada album ini. Mudah-mudahan album ini bisa dirilis resmi di Indonesia, biar makin tenteram mendengarkannya hehehe..

Oh iya, Minggu lalu akhirnya aku bisa nonton konser DAI terakhir yang diadakan tanggal 25 November 2005 yang lalu. Hehe telat banget yah? Thanks to Amos yang sudah mau mendownloadkan (huh, andai aku bisa download torrent, dasar proxy sux!). I owe you one, Mos! Dan sebagaimana konser perpisahan pasti banyak tangisnya. apalagi pada saat lagu Field of Dream mengalun… Ban-chan is crying! Nggak kuat ngeliatnya! I wil die for you Ban-chan!!! Eh tapi nggak melulu konsernya sedih ding, pada saat lagu Honjitsu wa Seiten Nari (It’s a fine day) suasananya ceria sekali, bahkan terkesan konsernya jadi berantakan. hahaha.. it’s definitely my favourite part!

Nih, link kalau ada yang mau download juga:
Tomiko Van – Farewell (via Megaupload)
Tomiko Van – Farewell (via Rapidshare)
Dos As Infinity Final : 25 11 2005 (via Torrent)

Cover Album
Farewell album cover art

07 Mar

Densha Otoko to Dare mo Shiranai

Weekend Kemarin aku habiskan dengan malas-malas saja (memang sih biasanya juga sama). Efek capek dari jalan ke kantor sebelumnya juga belum habis. Dua film ini aku dapat beberapa hari sebelumnya dari Syukri eh.. adiknya Syukri ding, baru hari minggu kemarin sempet nonton. Konon dua film ini berdasar pada kisah nyata.

Densha Otoko (電車男)
densha otoko

Densha Otoko (Train Man) adalah film romantis keluaran tahun 2005. Film ini disutradarai oleh Masanori Murakami dan mengambil ide cerita dari serangkaian thread pada Japanese BBS2 channel yang terkenal, semacam messege board online gitu lah. Densha Otoko adalah nickname sang tokoh utama di board tersebut. Selain dibuat menjadi film layar lebar, cerita tentang Densha Otoko ini juga disadur menjadi novel, manga, serial TV dan juga anime.

Film ini bercerita tentang seorang otaku freak yang jatuh cinta pada seorang office lady yang ia selamatkan dari gangguan orang mabuk di kereta. Si Densha Otoko (semua tokoh di film ini tidak disebutkan namanya) ini berusia 22 tahun dan benar benar menyedihkan kalo soal wanita, cenderung introvert dan kemampuan sosialnya rendah. Dengan bantuan teman-teman maya-nya yang terus mendukungnya lewat messege board online, si Densha Otoko bertekad mendapatkan cinta sang office lady. Walaupun ceritanya standar, tapi film ini unik juga, penuh dengan adegan-adegan simbolik seperti layaknya film psikologis saja. Adegan klimaksnya juga unik sekali, si Densha Otoko dengan memakai kaos Gundam akhirnya mengatakan “ai shiteru” ke si office lady di tengah jalan akihabara, disertai dengan kambang api ASCII yang indah dilangitnya. review yang cukup lengkap ada di sini.

Nonton film ini agak malu juga ke diri sendiri, sedikit banyak di mirip aku (uhuk-uhuk!, sambil nglirik model Gundam Zazabi yang bertengger di CPU-ku saat ini), eh tapi dia much better ding, lha wong mendapatkan cinta-nya di usia 22… wahahaha!

Dare mo Shiranai (誰も知らã?ªã?„)
dare mo shiranai

Dare mo Shiranai (Nobody Knows) merupakan film keluaran tahun 2003 yang disutradari oleh Kore-eda Hirokazu. Film ini terinspirasi oleh kisah nyata yang dikenal sebagai “Affair of the Four Abandoned Children of Nishi-Sugamo“. Film ini menceritakan tentang 4 orang kakak beradik yang hidup bersama ibunya, secara tidak biasa. Walaupun hidup rukun bersama, mereka mempunyai ayah yang berbeda-beda. Mereka tidak pernah pergi ke sekolah dan tidak pernah ada secara legal. Keluarga itu hidup berpindah pindah. Kepada pemilik apartemen Kyoko (sang Ibu) hanya mengaku punya satu anak, yaitu Akira (anak tertua yang berusia 12 tahun) dan suaminya ada di luar negeri. Sedangkan anaknya yang lain diselundupkan ke apartemen secara diam-diam, dua diantaranya biasa disembunyikan dalam kopor baju.

Meskipun demikian, mereka hidup saling tolong menolong secara rahasia di apartemen tersebut, setia menunggu kepulangan ibunya. Keadaan mulai genting ketika Ibu mereka tidak pulang lagi, tanpa alasan yang jelas, mungkin sedikit yang tersirat adalah kata-kata sang ibu sebelum pergi “Aku juga berhak untuk bahagia kan?”. Sejak saat itu, dimulailah perjuangan mereka untuk bertahan hidup, pada awalnya mereka masih bisa menjalaninya dengan baik, berhemat dan meminta uang dari ayah-ayah mereka. Bahkan Akira sempat menjalin persahabatan dengan anak-anak di lingkungan sekitar, termasuk Saki, murid SMP kesepian yang sangat care terhadap mereka. Waktu terus berjalan tanpa ada kabar dari Ibunya lama kelamaan keadaan makin memburuk, tidak ada lagi uang atau makanan yang tersisa, aliran alir dan listrikpun diputus, mereka hidup mengandalkan keran air di taman dan makanan pemberian pegawai supermarket yang kasihan terhadap mereka. Keadaan terus bertambah buruk hingga akhirnya sang adik terkecil tak mampu lagi bertahan… Review yang cukup lengkap ada di sini.

Film sepanjang 141 menit ini menceritakan kondisi mereka dari dalam, dengan demikian indah, peristiwa-peristiwa renik yang mereka alami, dan bagaimana mereka menghadapinya. Btw, Pemeran Akira, Yuuya Yagira (14 tahun) terpilih sebagai aktor terbaik dalam Festival Cannes 2004 lewat perannya yang memukau di film ini. Sedikit tips, sebaiknya siapkan suplai tisu yang banyak sebelum menonton film ini!

20 Feb

Kamen Rider Kabuto

Be Prepared! The Newest Kamen Rider has arrived. Kamen Rider Kabuto is the fifteenth installment (according to its official site) in the Kamen Rider Series. It began aired on 29 January 2006 on TV Asahi. The Rider’s design seems back to its root, beetle! My Favourite modern Kamen Rider is Kamen Rider Faiz (2003) and after that, the series’ quality seems somewhat declining downward spiral. Looking at the first two episodes of Kaboto makes me believe that the down time is going to end, hopefully Kabuto will satisfy tokusatsu hardcore fans like me. Henshin!
You can download the episodes here (via torrent) :
episode 01
episode 02

Anyway, strange things do happen. Kamen Rider Kabuto’s release is also celebrating 35 years, long journey of Kamen Rider tokusatsu show. On it’s official website, all kamen rider is listed and given a little explanation. However, we miss something here. Where the hell is Kamen Rider Jo / Zoe? According to the show’s timeline, it should be listed after Kamen Rider Black Rx, but it’s not there? Why? I don’t have any idea about this, maybe they’re produced by company other than TOEI? Maybe it’s business things? Please tell me.