28 May

Tukang Parkir

laugh

Tukang Parkir Jenis 1 (a.k.a the myth)
Ibarat beras, ia adalah Rojolele. Ibarat ormas, ia adalah Pramuka. Ibarat status kelulusan, ia adalah magna cum laude. Sayangnya tidak seperti beras atau ormas, jenis ini tidak ada. Kalaupun ada, pastilah sudah punah. Informasi mengenai adanya tukang parkir jenis ini hanya ada di dalam cerita legenda dan kisah-kisah syahdu di kitab suci. Jadi tidak perlu dibahas. titik.

while

Tukang Parkir Jenis 2 (a.k.a the commoners)
Tukang aprkir ini menghadapi hal biasa dengan amunisi yang biasa juga. Walaupun kelas 2, bukan berarti jelek, mungkin keadaan yang memaksanya menjadi kelas 2. Seperti pensil bermerk yang sangat bagus, tapi kelamaan berada di pensil case, dan mungkin selama terlalu lama, seabad, dua abad atau satu millenium. sehingga kualitasnya turun. Ada dua kemungkinan kelanjutan dari proses penurunan ini. Pertama, kualitasnya turun secara gradual, selubung kayunya lapuk dan carbonnya rapuh, sehingga tinggal menunggu ajal saja untuk dibuang ke tempat sampah. Atau Kemungkinan kedua, kualitasnya turun secara super eksponensial, kayunya menjadi batubara dan carbonnya menjadi berlian. tentu saja bersinar benderang, dan dapat dipastikan akan segera keluar dari pensil case menuju etalase gallery mahal. eh ini tentang tukang parkir atau tentang pensil?

you

Tukang Parkir Jenis 3 (a.k.a the fucked up)
Tukang yang ini biasanya sering berada di tempat yang salah pada waktu yang salah juga. Ketika ingin main golf, hujan turun. Ketika naik mobilnya, ban-nya selalu bocor kena paku atau beling. Ketika ingin main playstation, listrik rumahnya tiba-tiba mati. Tukang parkir jenis 3 subdivisi 1 akan masih bisa tertolong, dia akan pilih joging di gym ketika hujan, akan naik angkot ketika ban mobilnya bocor dan akan main ular tangga ketika listrik mati. Sedangkan tukang parkir jenis 3 subdivisi 2 akan memilih berdiam diri di rumah.. mungkin sambil nelpon dan ngerumpi dengan Tukang Parkir jenis 4.

can

Tukang Parkir Jenis 4 (a.k.a the clueless)
Tukang parkir ini tidak tahu bagaimana mengatur jejeran kendaraan, tak tahu seluk beluk peraturan perpakiran yang dibuat pemerintah kota, atau bahkan dia tak tahu kenapa dia bisa jadi tukang parkir, atau bahkan dia tak tahu kenapa duapuluh tahun terakhir ini dia memakai rompi kuning, membawa segepok karcis parkir dan uang recehan. Yang paling dibenci oleh Tukang Parkir ini adalah ketika ada yang memanggilnya Tukang Parkir…

– – –
P.S : Thanks to the model, a random cute Friendster chicks, yang agak narsis, dan kalo melihat gambar ketiga itu, mungkin jago kung-fu, atau mungkin ahli tari kelinci. ah who cares, kecuali kamu kenal atau bahkan kamu itu dia. Terima kasih kepada Pak Tukang Parkir atas jasa-jasanya. Dan tentu saja kepada the Laughing Man. “I thought what I’d do was, I’d pretend I was one of those deaf-mutes.”

19 thoughts on “Tukang Parkir

  1. tukang parkir tembalang lebih parah..cuman ambil duitnya tok…ga pke karcis2an..!!!
    semarang payahh..!!!

    *halah,itu tho yang kamu ceritakan ke aku..???
    kok mukanya ke tutup gitu bud..???

    yo wis,pokoknya lengeng trs…
    walopun pacaran ama anak lurah..tpp aku dukung..!!!

  2. asli bud gak ngerti aku (musti baca 2 kali, kali neh)..BTW itu skrinsut apa hubungannya?? BTW laughing man mode on yah hehe~ bisa aja dapet tuh skrinsut, dasar maniac!! :P

  3. dasar KATROK KABEH!!

    PEKOK!!

    moco ngene ae ra ngerti maksude..

    GOBLOK!!!

    ini ngomongin ES JERUK SELASIH itu to kang? Emang cen seger dan ngangeni itu es.. eh, kapan kita ngicip ke sana lagi?

  4. Halah Bud,
    jadi tu tukang parkir lo Hack?!!

    Dah gak jaman kali, sekarang tu jamannya Ryuku
    *Absolute Death*
    hehehe

    -> klo ngaco2an jg gw bisa

  5. Hello, I am Roger (vulgo Pikachu) and I want that it knows that its template is gorgeous. Yes, I also love Ayanami Rei.

    I am from Brazil and Neon Genesis Evagelion is optimum anime up of the world! XD

    I sorry but I not to understand nothing of its language, but exactly thus I want that you know that you it made an excellent work of art in your Blog, as much that I added it in mine, look: http://www.peter_rogerhq.blogger.com.br!

    It could make the same! … I find well that it is the sufficient for today. Until soon!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *